Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perempuan Harus Waspada, Kenali 7 Tanda Pelaku Pelecehan Seksual di Angkutan Umum

9 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 12 Agustus 2022   04:13 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang perempuan turun dari dalam angkutan mikrotrans JakLingko di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/7/2020).| KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Keempat, hati-hati juga dengan penumpang laki-laki yang diam tanpa kata namun pandangan matanya liar dan sibuk melakukan gerakan-gerakan yang sama secara berulang-ulang. 

Misalnya, menggesek-gesek tangannya ke paha, diam-diam memperhatikan kita berulang kali, menggesek-gesek hidungnya atau menggertakkan giginya terus menerus. Ciri-ciri seperti ini, pelaku bukan saja melakukan pelecehan seksual tapi juga menandakan pelaku adalah seorang pecandu atau pengguna narkoba.

Kelima, penampilan tidak menjamin apapun. Dari sekian kali kejadian pelecehan seksual yang tertangkap oleh mata saya, tidak semuanya pelaku berpenampilan kumuh dan dekil. 

Beberapa kali justru pelakunya berpakaian rapi. Jadi, para perempuan harus tetap waspada dimanapun dan bagaimanapun keadaannya. Ingat, setiap orang berpotensi untuk berbuat kejahatan.

Keenam, pelaku merupakan eksibisionis, yaitu terang-terangan mempertontonkan alat kelaminnya kepada perempuan yang tidak dikenalnya. Jika ini kita alami, maka jangan segan untuk berteriak dan meminta pertolongan. 

Apabila kita enggan berteriak, maka cukup sigap saja dengan turun dari angkot saat itu juga. Untuk mengantisipasi situasi yang menjijikkan seperti ini, ada baiknya upayakan untuk tidak duduk di bangku paling dalam atau belakang, sebab di bangku dalam dan belakang inilah biasanya pelaku bebas melakukan aksinya tanpa dilihat oleh penumpang lainnya.

Ketujuh, sebaiknya abaikan penumpang lain yang menawarkan makanan atau minuman kepada kita. Tolak dengan cara yang sopan namun tegas. Hal ini untuk menghindari pelaku kalap dan melakukan tindakan kekerasan kepada kita.

Nah, itulah tadi tujuh tanda-tanda pelaku pelecehan seksual di angkot yang paling bisa kita kenali. Semoga ini bisa bermanfaat, khususnya untuk para perempuan yang menggunakan moda angkot dalam melakukan aktivitas di luar rumah.

Berikut ada tips lagi, selama di angkot usahakan jangan menunjukkan mimik ketakutan atau gelisah. Tetap tenang dan percaya diri, sebab salah satu yang menjadi incaran para pelaku pelecehan seksual adalah mereka yang terlihat gelisah dan tidak percaya diri sehingga dianggap lebih mudah untuk diperdayai.

Selain itu, upayakan kita tidak tangan kosong namun juga tidak membawa barang yang berlebihan. Tas atau barang yang kita bawa bisa bermanfaat untuk menjadi pembatas jika memang harus berada di situasi yang tidak mengenakkan.

Dan yang paling akhir adalah selalu kenakan pakaian yang aman dan nyaman agar tidak mengundang kejahatan di angkot serta senantiasa berdoa mohon perlindungan kepada Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun