"Kalian jangan makan sembarangan !"
"Jangan keseringan beli bakso di luaran !"
"Masaknya gak usah pakai penyedap, cukup garam gula secukupnya..."
"Ikan kolam yang makan pelet juga gak bagus..."
"Kalau mau makan ayam, pilih ayam kampung yang hidup liar..."
"Hindari jajanan-jajanan di luar, pasti pake pengawet !
"Gak usah makan mie instan, itu racun !"
"Makan daging merah juga sesekali aja, gak usah terlalu sering !"
Jujur saja, awalnya sempat shock juga waktu mama mertua nasehatin di awal-awal pernikahan kami tentang pentingnya jaga makanan untuk kesehatan. Bayangkan, hampir semua jenis makanan yang biasa dikonsumsi dan banyak dijual bebas dimana-mana tiba-tiba masuk dalam daftar "pantangan".
Aku yang penggemar bakso dan jajanan-jajanan ringan dengan terpaksa harus menahan diri untuk tidak menyentuhnya. Bahkan, masakanku pun berasa hambar tanpa bumbu penyedap, karena penggantinya hanya garam gula, itu pun dengan komposisi yang sangat sedikit. Aneh, ya sangat aneh rasanya.