Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Merayakan Momen Lebaran dengan Cara yang Berbeda, Kenapa Tidak?

15 Juni 2018   23:53 Diperbarui: 15 Juni 2018   23:55 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul fitri tahun ini cukup berbeda. Setelah bersilahturahmi dengan beberapa sanak saudara, saya dan keluarga langsung punya ide untuk rileks sejenak dari hiruk pikuk lebaran dengan menginap di hotel. Suasana hotel yang tenang dan private sangat mendukung untuk sekadar merehatkan diri dari rutinitas yang padat.

Ternyata, menginap di hotel saat lebaran merupakan alternatif pilihan berlebaran yang cukup recommended. Meski tak seramai ketika berlebaran di kampung, namun tetap dapat feel-nya kok. Malah, saya merasakan lebih tenang, lebih rileks dan lebih enjoy menikmati segala aktifitas lebaran. Saya tetap bisa bersilahturahmi dengan sanak saudara, tetap bisa menikmati hidangan lebaran, dll.

Kalau masalah biaya, saya rasa biaya menginap di hotel 1-2 hari cukup sepadan dengan kenyamanan yang dirasakan. Lagipula, besaran biayanya tak jauh beda kok dengan biaya saat kita memutuskan untuk berekreasi setelah lebaran. Meski semuanya juga bergantung pada hotel mana yang kita pilih. Tapi jangan khawatir, karena saat ini begitu banyak pilihan hotel yang bagus dengan harga yang memadai. Kalau saya, berhubung ada anak-anak, maka saya mengutamakan fasilitas yang ditawarkan hotel tersebut. Wajib bagi saya, hotel harus ada fasilitas kolam renangnya.

Tadinya saya sempat khawatir, merayakan idul fitri dengan cara yang sedikit berbeda ini akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ritual tradisi lebaran, namun nyatanya tidak. Saya tetap bisa merayakan lebaran dengan gembira. Bonusnya, saya merasa lebih santai dan nyaman menikmati lebaran.

Intinya, saya tidak ingin momen lebaran justru menjadi momen yang "menakutkan" dimana kita harus dihadapkan pada tradisi yang cukup melelahkan dan tak jarang membuat kita merasa tak nyaman karena aktifitas yang padat. Sebisa mungkin, lebaran harus menjadi momen yang penuh kesan dan menggembirakan. 

Bagaimana caranya agar momen lebaran menjadi momen yang mengasyikkan dan seru. Setiap orang tentu punya cara masing-masing untuk mengisi momen lebarannya, seperti halnya saya dan suami yang memilih untuk menginap di hotel dan bersantai di hotel dengan segala fasilitasnya sebagai salah satu aktifitas mengisi momen lebaran yang seru dan berbeda.

Saya rasa, menikmati momen lebaran dengan menginap di hotel ini dapat menjadi pilihan terutama bagi mereka yang tidak melakukan tradisi mudik ke kampung. "berpindah" sejenak dari rumah ke hotel dapat merefresh otak dan pikiran serta mengembalikan stamina dan tenaga agar lebih siap menghadapi aktifitas-aktifitas selanjutnya. Selain itu, kita juga dapat membahagiakan keluarga. Anak-anak sangat terhibur dan gembira. Orangtua lebih merasakan suasana yang tenang.

Demikianlah, aktifitas idul fitri saya dan keluarga di tahun ini. Meski sedikit berbeda, tapi tetap tidak mengurangi esensi dari idul fitri itu sendiri. 

Akhir kata, saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dapat kembali menjadi insan yang fitri dan bersih dengan saling memaafkan.

Jadi, merayakan momen lebaran dengan cara yang berbeda, kenapa tidak ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun