Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Rendang, Semur Ayam dan Pepes Ikan untuk Sahur yang Menggugah Selera

26 Mei 2018   23:23 Diperbarui: 26 Mei 2018   23:33 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bagian dari puasa yang paling penting adalah sahur. Melalui sahur inilah awal dari puasa yang sehat dan nyaman. Karena itu, kita harus betul-betul memperhatikan menu sajian untuk sahur agar puasa menjadi lancar meski banyak beraktifitas.

Meski demikian, karena berkaitan dengan menu sajian makanan, maka pasti akan berkaitan dengan selera. Setiap individu memiliki selera makanan yang berbeda-beda. Namun, meskipun selera berbeda-beda, tetap harus mengedepankan faktor nilai gizi dan energi serta faktor-faktor pendukung lainnya.

Saya sendiri selalu berusaha menyiapkan menu sahur untuk keluarga selama bulan puasa. Saya sengaja selalu memasak sendiri sehingga saya tahu betul bahan-bahan yang digunakan dan pastinya lebih terjaga kandungan gizi dan higienitasnya.

Ada yang beranggapan memasak untuk sahur itu berat. Selain faktor lelah dan mengantuk, juga dianggap terlalu repot sehingga tak jarang orang lebih memilih menyiapkan menu sahur dengan cara yang praktis, yaitu membeli di warung. Padahal, semestinya tidak serepot itu, asal tahu dan memahami tips-tips menyiapkan menu sahur yang praktis tanpa harus membeli di warung.

Saya sendiri, dalam menyiapkan menu sahur selalu mengutamakan pilihan menu sahur yang bersifat tahan lama. Menu sahur yang tahan lama akan jauh lebih praktis karena tidak mudah basi meski dimasak pada sore harinya.

Menu sahur terbaik di keluarga saya adalah rendang, semur ayam dan pepes ikan serta tumis sayuran plus minum air mineral hangat. Ada alasan kenapa saya memilih menu-menu tersebut sebagai menu-menu yang terbaik untuk sahur, yaitu :

  • Makanan yang awet (tidak mudah basi). Rendang, semur ayam, pepes ayam dan tumis sayuran termasuk jenis masakan yang tidak mudah basi. Apalagi jika diolah dengan benar, rendang dapat bertahan lebih lama. Hal ini tentu saja lebih praktis, efektif dan efisien sebagai salah satu menu puasa andalan keluarga saya.
  • Memenuhi nilai-nilai gizi. Menu-menu diatas telah mengandung gizi yang cukup, yaitu karbohidrat pada nasi, protein hewani pada rendang daging, semur ayam dan pepes ikan, vitamin pada tumis sayuran dan mineral pada air mineral hangat. Gizi yang cukup ini diharapkan dapat menjadi asupan energi selama berpuasa.
  • Rasa yang lezat. Tidak perlu disangsikan lagi akan kelezatan rendang, semur ayam atau pepes ikan. Apalagi jika dimasak sendiri, tentu akan jauh lebih nikmat.
  • Tekstur makanan yang tidak terlalu berkuah (kering). Saya memilih menu sahur dengan tekstur makanan yang lebih padat dan kering (tidak terlalu berkuah), karena praktis disajikan, tidak mudah tumpah, apalagi ketika sahur kita dipaksa harus menahan rasa kantuk. Selain itu, terasa lebih mengenyangkan.
  • Tampilan masakan yang menarik dan menggugah selera. Tidak dapat dimungkiri, rendang, semur ayam ataupun pepes ikan memiliki aura tersendiri ketika disajikan di meja makan. Tampilannya yang menarik dari warna, aroma dan rasa dapat menggugah selera untuk bersantap sahur. Sahur jadi lebih berselera dan menyenangkan.

Demikianlah menu sahur terbaik keluarga saya. Alhamdulillah, hingga saat ini ibadah puasa yang kami jalankan lancar dan senantiasa diberi kemudahan meski aktifitas bekerja sedang padat. Sekali lagi, yang harus diperhatikan saat memilih menu sahur adalah faktor kandungan gizi, higienitasnya, rasa kelezatannya, praktis efektif dan efisiensinya serta nilai estetika atau tampilan yang menarik dan menggugah selera. Rendang, semur ayam, pepes ikan, tumis sayuran dan air mineral hangat menjadi menu sahur terbaik andalan keluarga saya. Bagaimana dengan kalian ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun