Mohon tunggu...
Fifikri
Fifikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa teknik pertanian

bismilahirrohmanirohim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengoptimalan dan Branding Produk untuk Meningkatkan Penjualan dan Profit

19 September 2021   14:20 Diperbarui: 19 September 2021   14:20 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengoptimalan dan Branding Produk untuk Meningkatkan Penjualan dan Profit

Kelurahan Kedunggebang merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwagi, Jawa Timur. Kelurahan ini memiliki luas wilayah kurang lebih 4.2 km2. Dari luasan tersebut warga kelurahan Kedunggebang banyak yang memiliki kebun kelapa, akan tetapi pemilik kebun tersebut tidak banyak yang menolah hasil buahnya untuk menjadi produk olahan. Biasanya para pemilik lebih memilih menjualnya kelapa tua yang biasanya digunakan untuk bahan memasak atau juga di buat menjadi minyak kelapa. Sedangkan untuk kelapa muda masih jarang warga yang memanfatkannya. Oleh karena itu, ada sebagian orang yang memiliki inisiatif untuk mengolahnya menjadi produk olahan yaitu jeli batok kelapa.

Pengolahan kelapa muda ini sudah berjalan sekitar 4 tahun lamanya. Namun, adanya pandemi covid-19 saat ini membuat kesusahan mendapatkan pelanggan. Hal ini terjadi karena tempat-tempat wisata di tutup dan konsumen notabennya wisatawan yang menjadi sedikit. Adanya covid-19 membuat berbagai kebijakan muncul, mulai dari adanya kebijakan jam malam suatu daerah, PSBB, penerapan protokol kesehatan hingga kegiatan bertransfromasi secara daring atau online. Dengan demikian, kondisi ini menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha karena target pasar mereka berkurang dan berpengaruh terhadap omset yang didapat.

Kondisi ini tentunya sangat dikeluhkan oleh para pelaku usaha karena pendapatan (profit) yang mereka dapat menjadi minim atau berkurang. Kondisi ini membuat mereka harus memutar otak untuk menambah pengahasilan demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Melihat kondisi tersebut, saya Moh Fikri Ali, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Back to Village III Universitas Jember di Kelurahan Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, mempunyai inisiatif untuk dapat memberikan solusi bagi pelaku usaha makanan, khususnya pengusaha jeli batok kelapa di kelurahan Kedunggebang. Upaya ataupun program yang akan dilakukan untuk menambah omset atau pendapatan pengusaha jeli bantok kelapa dengan cara branding produk dan mengembangkan metode pemasaran ke arah era digital, di mana basis teknologi harus digunakan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Program ini nantinya dirancang sedemikian rupa dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan untuk mendukung keberhasilan jalannya program kerja dan mencapai out put yang akan diinginkan. Edukasi yang akan lakukan yaitu produk kemasan yang baik dan menarik, branding produk di era milenial, hingga pemasaran berbasis digital dengan menggunakan media sosial. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun