Mohon tunggu...
Fifi SHN
Fifi SHN Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Guru Taman Kanak-kanak (TK) l Blogger l Content Creator

Mengungkapkan isi hati dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Saatnya Anak Millenial Raih "Haji Muda" Dengan Daftar ONH Lebih Awal

10 Oktober 2020   23:04 Diperbarui: 10 Oktober 2020   23:19 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nunggu antrian pendaftaran tabungan haji Danamon (foto Fifi SHN)

Saya ketika umrah Desember 2015 (Foto : Dok. Pribadi)
Saya ketika umrah Desember 2015 (Foto : Dok. Pribadi)

Kakek-nenek saya berangkat haji zaman haji laut. Artinya berangkat dan pulang haji menggunakan transportasi kapal laut. Perjalanan cukup lama. Waktu perjalanan saja bisa sebulan. Jadi pergi pulang 2 bukan ditambah waktu berada di Tanah Suci sebulan, praktis 3 tiga bulan.

Ketika ibu-ayah saya mendapat kesempatan berangkat haji, Alhamdulillah sudah berganti transportasi pesawat terbang. Yang saya ingat waktu itu, musim haji dimana ada pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia jatuh di Colombo.

Praktis sejak saat itu, pemerintah memutuskan angkutan jamaah haji beralih ke pesawat terbang dengan konsekuensinya tentu saja biaya ONH (ongkos naik haji) jadi mahal. Tapi di sini lain, jarak tempuh perjalanan haji lebih singkat dan tidak perlu lagi berbulan-bulan.

Nah sejak saat itu juga, istilah "haji laut" sudah berganti dengan sebutan "haji udara". Sejak itu pula sudah tidak ada lagi transportasi kapal laut seperti yang pernah dialami kakek-nenek saya waktu berhaji. Semua jamaah haji Indonesia menggunakan pesawat.

Nah, semakin terbuka pulalah peluang untuk menjadi "Haji Muda".

TABUNGAN HAJI DANAMON SYARIAH

Baik ketika mulai zaman kakek-nenek, ayah-ibu, hingga waktu saudara saya naik haji, belum fasilitas tabungan haji seperti sekarang. Kecuali dengan menabung sendiri uangnya di rumah sebagai persiapan setoran jika tabungannya sudah terkumpul banyak.

Soal jatah haji atau istilah sekarang kuota haji, pada zaman haji laut kakek-nenek saya juga sudah ada. Bedanya prosedur, tata cara dan istilahnya saja yang berbeda.

Sesuai cerita mereka kepada saya waktu itu istilahnya melalui undian, atau bentuknya semacam arisan. Bagi nomor urut pendaftarannya yang keluar saat "dikocok" maka dialah yang dapat giliran berangkat naik haji. Unik ya?

Nah, sesuai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kini sudah diperkenalkan adanya model baru dalam persiapan berangkat haji. Yakni tabungan haji dari bank pemerintah maupun bank swasta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun