Mohon tunggu...
Pendidikan

Generasi Tahfidz Negeriku

22 September 2018   21:06 Diperbarui: 22 September 2018   21:48 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari sabang sampai merauke setiap harinya akan selalu terdengar suara gema adzan, takbir, dan pastinya Al-Qur'an. Memang bukan hannya agama Islam saja yg menetap di Negeri Indonesia ini, namun terdapat empat agama lagi yaitu kristen katolik, kristen protestan, khonghuchu, dan hindu. 

Dengan adanya lima agama yang menetap di Negeri Indonesia sudah dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk. Meskipun begitu masing-masing dari lima agama itu tidaklah terdapat permusuhan ataupun kebencian yang terjadi. 

Bahakan tercerminkan kerukunan yang diciptakan dari kebersamaan dari lima agama. Kerukunan ini dapat dibuktikan dengan adanya masjid dan gereja letak gedungnya bersebelahan. 

Masjid yang merupakan tempat beribadah orang Islam dan gereja yang pada dasarnya tempat beribadah orang Kristen inilah yang menjadi bukti kuat nyata terjadinya kerukunan di Negeri kita yaitu Indonesia.

Di Negeri Indonesia ini terdapat agama mayoritas yaitu agama Islam. Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah SWT , sebagai muslim kita diharuskan untuk tunduk patuh hannya pada Allah SWT.  Agama Islam sendiri terdapat dua organisasi Islam terbesar yaitu Muhammadiyah(MU) dan Nahdlotul Ulama. 

Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Dahlan sedangkan Nahdlotul Ulama (NU) didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari. Terlepas dari dua organisasi itu Islam adalah agama yang satu dan berdasarkan pada Al-Qur'an dan Hadist. Serta sesuai dasar negara kita ketuhanan yang maha esa.

Dasar agama Islam yaitu Al-Qur'an, wahyu yang diturunkan Allah kepada hambanya yang terpilih yaitu Nabi Muhammad SAW. Sejak zaman Nabi Muhammad Al-Qur'an telah banyak dihafalkan dan diamalkan oleh sebagian besar penganut agama Islam. Hal ini disebabkan karena terjadinya perang yang menewaskan banyak dari kalangan sahabat hafid yang gugur. Dari situlah terciptanya hafid-hafidoh pengahfal Al-Qur'an di Negeri Arab. 

Sekarang sudah banyak masyarakat Indonesia yang menjadi hafid-hafidoh masyhur. Bahkan anak-anak berusia belia dari 6 tahun sudah menjadi hafid cilik. SubhanaAllah, hafid cilik ini bisa kita temukan di acara hafidz Indonesia yang ditayangkan di salah satu program tv. Menjadi hafidz memang tidaklah mudah, tetapi apabila kita berusaha sungguh-sungguh pasti kita akan mencapainya. 

Sudah banyak metode-metode yang dishare untuk menghafal Al-Qur'an. Baik di sosial media, koran, majalah, atupun berbentuk buku. Bahkan di salah satu buku yang membahas tentang menghafal Al-Qur'an, dikatakan bahwa sang penulis menghafal Al-Qur'an dalam waktu yang singkat yaitu selama sebulan saja.

Nah, dalam menghafal Al-Qur'an diharuskan untuk memiliki tutor ataupun guru yang akan membimbing kita menjadi hafidz-hafidoh terbaik. Mencari guru memang susah, sehingga disarankan untuk masuk pada lembaga-lembaga yang memfasilitasi target hafalan kita. Di Indonesia sendiri, lembaga seperti ini tidak jarang ditemukan dengan kata lain sudah tersebar luas di penjuru Negeri Indonesia.

Menjadi hafidz sangat besar pahalanya. Salah satunya yaitu di akhirat kelak akan di beri mahkota dan pakaian kemuliaan sesuai sabda nabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun