Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

#8 Pada Tujuh Belas

14 November 2021   23:18 Diperbarui: 14 November 2021   23:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seraya mengenali sudut jendela
Yang sering kau sisipkan
Satu dua batu,agar tidak tertampar dersik angin
Saat cuaca sedang tidak bersahabat

Saat satu dua batu terlempar
Seraya melempar satu dua tebakan
Satu boleh saja,namun melesat
Dua sedang mencoba,namun salah
Tiga,kali ketiga
Tak diizinkannya menebak,tak ingin berpikir terlalu banyak

Diberinya jawab "Sebab ada 3,namun tersusun secara acak"
"Sedang tidak menang,bilang saja kau ingin mengejekku bahwa aku tidak akan pernah menang" tuturku

Pada tujuh belas,kalimat acak ekspetasi bertutur banyak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun