Mohon tunggu...
Fidiah Alfiyani
Fidiah Alfiyani Mohon Tunggu... Guru - sukses

usaha tidak menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengembangan Media Monopoli dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar

20 Juli 2019   12:51 Diperbarui: 20 Juli 2019   12:56 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual,dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. Pengembangan adalah suatu proses mendesain pembelajaran secara logis, dan sistematis dalam rangka untuk menetapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan memperhatikan potensi dan kompetensi peserta didik.

Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu penggunaan media dalam pembelajaran matematika menjadi salah satu cara agar metematika tidak dibenci melainkan disenangin dan digemari oleh semua kalangan.

Pelajaran matematika diajarkan pada siswa untuk melatih pola pikir agar dapat memecahkan masalahnya sendiri secara kritis, logis, cermat, dan tepat. Keterampilan dan kepribadian  siswa juga akan terbentuk dengan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa tersebut. Sesuai dengan pembelajaran matematika yang didapat disekolah yaitu tentang bagaimana penalaran siswa, pembentukan kepribadian, dan keterampilan dalam menerapkan ilmu matematika.

Pada umumnya masyarakat banyak yang beranggapan bahwa matematika adalah pembelajaran yang rumit, sehingga banyak dari mereka yang tidak mengerti pembelajaran matematika. Banyak permainan tradisional anak-anak dapat menjadi sumber belajar untuk sebuah media belajar matematika. Kita mengetahui bahwa permainan monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang sederhana. Permainan ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan kehidupan sosial.

Monopoli ini dimodifikasi sehingga menjadi media pembelajaran yang komunikatif dan menyenangkan untuk dipergunakan. Media permainan monopoli juga disertai dengan warna dan gambar-gambar yang menarik. Pembelajaran matematika di sekolah dasar bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat menghadapi perubahan atau masalah-masalah didalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan siswa yang kurang minat dengan pembelajaran matematika. Padahal pelajaran matematika sekolah dasar sangatlah penting untuk mendasari siswa dalam memcahkan masalah.

Dalam pengembangan media pembelajaran matematika berupa permainan monopoli ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan ( research and development ) dan model design pembelajaran ADDIE yaitu:

  • Tahap analisis

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dan model desain pembelajaran ADDIE (analysis, design, development, implemention, evaluation). Tahap analisis (Analysis) yaitu analisis berupa identifikasi awal keadaan sekolah terkait karakteristik siswa, proses pembelajaran, kurikulum sekolah, mereview literatur (produk yang sudah ada), serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menimbulkan permasalahan sehingga perlu ada model pengembangan baru.

  • Tahap perancangan ( Design )

Tahap perancangan (Design) yaitu perancangan atau pembuatan draft produk media pembelajaran berupa permainan Monopoli. Dalam tahap ini dicari sumber-sumber yang relevan dengan materi pembelajaran dari beberapa buku ajar seperti buku paket SD dan internet. Setelah semua materi terkumpul, dibuat indikator dan isi Monopoli Card yaitu pertanyaan-pertanyaan berupa bangun ruang yang sesuai dengan pelajaran SD beserta kunci jawaban dalam Microsoft Word. Setelah Monopoli Card memenuhi semua indikator, dibuat Monopoli card dengan menulis soal-soal di kertas karton yang telah dipotong-potong. Lalu dibuat desain Monopoli Board, Cover Monopoli serta cara bermain. Setelah desain selesai, kemudian dicetak dan dipotong-potong kemudian ditempel pada box permainan Monopoli.

  • Tahap pengembangan ( Development )

Tahap pengembangan (Development) yaitu dilakukan pengembangan dengan penyiapan perangkat pembelajaran dan alat evaluasi. Setelah pengembangan draft produk selesai, kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi.

  • Tahap implementasi ( Implementation )

Tahap implementasi (Implementation), dilakukan uji lapangan atau implementasi media Monopoli. Setelah produk siap, dapat diujicobakan melalui kelompok besar kemudian dievaluasi dan direvisi

  • Tahap evaluasi ( Evaluation )

Tahap terakhir yaitu Evaluasi (Evaluation), untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibuat berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Tahap evaluasi bisa dilakukan pada setiap empat tahap di atas yang disebut evaluasi formatif karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Pada tahap ini dilakukan review ahli untuk memberikan input terhadap media pembelajaran yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun