Mohon tunggu...
Fiderman Gori
Fiderman Gori Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Pinggiran

Alumni FISIP UDA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Turun Gemuruh Berbunyi

5 Mei 2021   18:33 Diperbarui: 5 Mei 2021   18:38 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (https://kabar24.bisnis.com)

Rasa

Sepinya jalan ini
Kaki yang melangkah dengan gamang
Menelusuri jalan yang panjang
berjalan dengan perlahan
membawa rasa yang tak tersampaikan

Hujan

Aku suka hujan, bagaimana denganmu?
Instrumen yang indah diciptakan tuhan
Disaat dia datang, aku akan menari
Dibawah derasnya hujan

Hujan yang selalu datang dengan angin
Bagaikan angin yang membawa pergi lara
Sedangkan hujan membawa suka
Aku menyukainya, hujan

Kenyataan

Aku ingin menjadi orang yang mudah berbaur
dengan orang lain
Tapi,nyatanya aku tetaplah
Orang yang lebih nyaman dengan kusendirikanku

Luka

Luka yang tersimpan
Dibalik senyum manismu
Serta Tawamu yang renyah
Banyak luka yang kau simpan dihatimu
Sesak dihatimu,kau sembunyikan dengan
Senyummu

Kisah kita

Di penghujung malam ini
Hati Bersiap menyambut hari baru
Mengukir cerita yang akan selalu dikenang
Aku akan selalu mengingatmu, ini kisah kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun