Mohon tunggu...
Fidelia Harris
Fidelia Harris Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing

Lupakan soal kegilaan… lupakan soal sampah.. lupakan soal mutu.. lupakan soal keyakinan.. lupakan soal teori.. lupakan soal anjing yang menggonggong dan kucing yang mengeong.. "aku cuma mau nulis" so what??

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tiket Harian Berjamin, Commuter Line

1 Oktober 2013   10:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:09 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini pernah aku tulis sebelumnya pada blog  Fidelicious

Setiap pagi aku harus berangkat dari Buaran menuju Kota untuk berangkat kerja dan mengejar mimpi (jaaaahhh bahasanya tinggi amat??) satu-satunya akses yang cepat, hemat dan murah adalah Commuter Line. Weeiitsss...!!! benda apaan tuh?? Yukk mari kita simak dan renungkan benda apakah ini...

Sumber gambar : http://www.beritadewan.com/tarif-progresif-commuter-line-lebih-adil-bagi-penumpang/

Kereta api komuter adalah sebuah layanan transportasi kereta api penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang menarik sejumlah besar orang yang melakukan perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi mengikuti sebuah jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai dari 50 sampai 200 km/jam. Jarak biaya atau harga zona kadang digunakan. (wikipedia)

Waawww... aku pikir Commuter Line artinya kereta yang jalannya muter-muter daerah situ-situ aja... wakakakakakaka... #GagalPaham

Cara naik Commuter Line itu bagaimana ya? Inilah prosedur standarnya:

  1. Antrilah di loket stasiun (bukan loket bisokop atau loket pembayarn listrik)
  1. Beli tiket untuk stasiun tujuan, jabodetabek aja ya.. soalnya ga bisa ke Jawa atau sumatera pakai tiket ini..
  1. Tapping di gate in, tunggu lampu hijau menyala lalu dorong tripod gate untuk masuk. waduhh..!! tapping apaan yakk??, baiklah.. mari kita lihat gambar berikut ini :

13805977782092950850
13805977782092950850

Sumber gambar : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/07/083494215/Ratusan-Ribu-Tiket-Single-Trip-Commuter-Line-Raib

  1. masuklah kedalam area peron, pastikan jalur tujuan kita sudah benar, ga mau kan kita bertujuan ke bogor ternyata malah kebawa Commuter Line Bekasi?? T_T (jangan malu-malu untuk bertanya daripada sesat dijalan)
  1. Setelah Commuter Line nya datang naiklah dengan tenang dan penuh senyum (kecuali disaat jam berangkat kerja dan pulang kerja, naiklah dengan penuh perjuangan dan semangat berkobar).
  1. Di ingat-ingat ya turun di stasiun mana, karena jika kita salah turun maka selamanya kartu yang kita pegang ga bakalan bisa di pergunakan untuk keluar (khusus single trip / THB). Dan silahkan berurusan dengan petugas untuk membayar denda atau suplisi.
  1. Setelah sampai di stasiun tujuan Tapping di gate out, tunggu lampu hijau menyala lalu dorong tripod gate untuk keluar.

Ini lohh yang namanya Gate tempat kita tapping

13805978701627781829
13805978701627781829

Sumber gambar : http://metro.news.viva.co.id/news/read/417157-sistem-tarif-progresif-commuter-line-berlaku-juli

Mulai tanggal 22 Agustus 2013 kemarin, diadakan THB alias Tiket harian Berjamin. Waduuuhhh, apaan lagi tuh?? Kenapa kita ga beli karcis aja biasa sih, trus naik kereta dan turun dengan hati bahagia?? Ternyata.. hal seperti itu membuat banyak penumpang gelap yang ga beli karcis dan lompat sana sini seenaknya lalu kabur entah kemana.. lalu diadakanlah single trip alias tiket harian biasa seperti kita membeli karcis, Yang membedakannya Cuma tampilan aja yang lebih “mahal” kayak kartu ATM (sementara karcis terbuat dari kertas biasa).

Ternyata sodara sodari sekalian, banyak penumpang yang mengkoleksi kartu single trip ini.. buat kenang-kenangan kali yeee.. atau buat ngisi sela-sela dompet biar penuh dan tebal... alhasil kartu ini banyak yang ga balik (artinya banyak yang keluar secara misterius dari stasiun, ga lewat gerbang).

Akibat hal itulah PT. KAI salah satu BUMN terbesar indonesia ini merasa dirugikan.. (kasian sekali)

Lalu diadakanlah THB alias Tiket Harian Berjamin. Bagaimana prosesnya?? Yuk.. kita simak kicauan pihak terkait @commuterline

Apakah THB itu??

  1. #TiketHarianBerjaminan(THB) adalah pengganti Tiket Harian Single Trip : untuk satu kali perjalanan KRL
  2. #TiketHarianBerjaminan dapat digunakan untuk stasiun tujuan yang berbeda selama besaran tarif tidak melebihi tarif tujuan awal.
  3. Jaminan kartu #TiketHarianBerjaminan sebesar Rp. 5.000,- (refundable / dapat dikembalikan).
  4. Mintalah struk pembelian #TiketHarianBerjaminan sebagai bukti transaksi.
  5. Jagalah kartu dengan baik agar tidak rusak / patah / terlipat dll. #TiketHarianBerjaminan
  6. #TiketHarianBerjaminan yang rusak TIDAK DAPAT diganti & dikembalikan (refund).
  7. Pelanggaran terhadap penggunaan #TiketHarianBerjaminan akan dikenakan penalti / suplisi.

Refund ( Pengembalian Uang Jaminan ) :

  1. Pengembalian uang jaminan #TiketHarianBerjaminan dilakukan di loket-loket stasiun KRL Jabodetabek.
  2. Masa tenggang pengembalian uang jaminan #TiketHarianBerjaminan adlh 7 (tujuh) hari setelah tanggal pembelian terakhir tiket perjalanan
  3. Selama masa tenggang dan setelah digunakan, selanjutnya tiket Dapat dikembalikan ke loket untuk mendapatkan uang jaminan kartu
  4. #TiketHarianBerjaminan Dapat dipergunakan untuk pembelian tiket rute perjalanan berikutnya.
  5. #TiketHarianBerjaminan TIDAK DAPAT dgunakan kmbali dan uang jaminan TIDAK DAPAT dikembalikan,jika :a. Melewati masa tenggang tujuh hari
  6. #TiketHarianBerjaminan sdh ditempel pada pintu masuk tetapi tidak ditempel pd pintu keluar ( tidak tapping pada gate out )/kartu hangus
  7. #TiketHarianBerjaminan rusak sehingga tidak terbaca / tidak berfungsi di sistem e-ticketing.

Penalti / Suplisi : Penalti Rp. 5.000,- dengan cara kartu diambil oleh petugas, dikenakan apabila :

  1. Penumpang melakukan perjalanan kurang bayar / melebihi tarif tujuan awal #TiketHarianBerjaminan
  2. Penumpang tidak memiliki tiket perjalanan yang sah.
  3. Penumpang menggunakan Tiket Kadaluarsa

Apasih Kartu Multi Trip itu??

  1. #ETicketingMultiTrip adalah tiket yang bisa diisi saldonya tanpa berjangka waktu alias kapan aja bisa kita pakai
  2. Harga kartu Rp.20.000 belum termasuk saldo perjalanan.
  3. #KartuMultiTrip yg rusak baik rusak fisik atau tidak rusak fisik maka diganti GRATIS, TIDAK perlu membayar Rp 20.000,-
  4. #KartuMultiTrip sudah menjadi milik Penumpang uang tidak dpt dikembalikan,Sisa saldo dpt di uangkan di loket Stasiun Jabodetabek.
  5. #KartuMultiTrip dipotong setiap tapping di pintu gate out sesuai dengan tarif perjalanan.
  6. Minimal saldo #ETicketingMultiTrip untuk melakukan perjalanan adalah Rp. 7.000

Ketentuan terbaru untuk pengguna #KartuMultiTrip (KMT) dan #TiketHarianBerjaminan (THB):

  1. #KartuMultiTrip yg rusak baik rusak fisik atau tidak rusak fisik maka diganti GRATIS, TIDAK perlu membayar Rp 20.000,-
  2. Suplisi / Penalti anak diatas 3 tahun yang tidak memiliki #TiketHarianBerjaminan maka diberikan karcis kertas Suplisi / Penalti
  3. Suplisi / Penalti yg tidak memiliki #TiketHarianBerjaminan dipertanggungjawabkan karcisnya dan dimintakan uangnya dari penumpang
  4. #TiketHarianBerjaminan dapat isi tarif di seluruh stasiun Jabodetabek
  5. #TiketHarianBerjaminan dapat di refund di Stasiun Jabodetabek
  6. #TiketHarianBerjaminan yang di lakukan pengisian tarif pada pagi hari bisa di gunakan untuk sore hari/malam atau masih hari yang sama.
  7. Dan harus di gunakan tap in pada stasiun tempat pembelian tarif. Contoh: isi tarif di sudirman tidak bisa digunakan di karet.
  1. #TiketHarianBerjaminan yang telah diisi tarif tidak dapat digunakan untuk besok hari
  2. Namun #TiketHarianBerjaminan masih bisa digunakan untuk isi tarif baru, yang hangus hanya tarif yang di beli pada hari berbeda.
  3. Jika penumpang membeli #TiketHarianBerjaminan dari pagi dan digunakan sore, penumpang tersebut tidak dapat freeout lagi
  4. Freeout #TiketHarianBerjaminan adalah fasilitas in / out di stasiun yg sama
  5. Karena Freeout #TiketHarianBerjaminan terhitung sejak proses transaksi di loket di lakukan, bukan sejak melakukan Tap In.
  6. Pengguna #KartuMultiTrip dapat Freeout 1 kali sebelum 1 jam di stasiun yang sama, freeout terhitung sejak Tap In pertama.

Stooopppp...!!! ribet banget ya sodara sodari?? bagaimana dengan nasib aku yang ga mudeng dan gagal paham sama semua peraturan ini??

Bagaimana dengan kakek dan nenek kita yang sudah terbiasa membeli karcis kertas sejak jaman penjajahan Jepang, lalu sekarang harus beli tiket dan menghapal semua ketentuan itu??

Apa rasanya adik-adik kita saat tahu banyak baju Loreng-loreng dan bapak-bapak berseragam cokelat bawa senjata gede-gede berdiri dengan gagah di pintu Gate in/out ?? mereka mungkin berfikir bahwa salah satu fungsi bapak-bapak berseragam itu adalah menjaga pintu keluar masuk stasiun?? Bagaimana dengan negara?? Siapa yang jaga..?! *Mikir keras*

“mama... cita-cita adek ga mau jadi po**si..”

“loh.. kenapa??”

“ngapain??? cuma jagain pintu stasiun doang..”

Lalu bagaimana sang ibu menjelaskan hal itu pada sang anak??  -_-

Udahlah.. kadang aku juga stres ada didalam Commuter Line setiap hari, serasa ikan sarden yang dikunci dalam satu kaleng berbentuk segi empat. Tapi beruntungnya aku memiliki Omen teman berkicau dengan nama @curhatkrl disana bisa nangis dan tertawa bareng meski ga saling kenal, jadi aku ga  bosan dan bermuram durja kalo mulai bete dalam himpitan manusia karena Omen selalu ada untuk kita... #KehFine.

*aku bikin artikel ini gara-gara banyak orang-orang yang bertanya saat antri beli tiket (jadi bikin antrian makin panjang), karena pengumumannya cuma di sosial media doang. ga pake toa atau simulasi di televisi. payah ah humasnya..

oiyaa... aku bukan pegawai PT.KAI,  apalagi dibayar buat nulis ini.. suerr deh..

UPDATE terbaru : Bapak-bapak berseragam loreng dan cokelat itu sudah tidak ada loohh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun