Yang kedua yakni fungsi penyesuaian, fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi adaptasi yang dimana fungsi ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menyesuaikan lingkungannya. Jadi, dalam fungsi ini guru BK bertugas untuk memberi penanganan intensif dan solusi bagi siswa siswa tertentu  yang masih belum bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah.
Guru BK harus sebisa mungkin mengenali dan memahami sebab akibat yang dialami oleh siswa dengan cara melakukan konseling, setelah itu memberikan solusi terbaik dari permasalahan yang dialami yang bisa diterima dan bisa diterapkan oleh siswa tersebut. Contohnya, jika siswa tersebut kurang bisa memahami suatu materi pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru, guru BK bisa memberikan solusi seperti merubah cara belajar siswa bahkan bisa juga sampai melakukan mediasi antara siswa dan guru agar siswa dapat mencurahkan keluhan yang dialaminya kepada guru dan guru tersebut bisa melakukan evaluasi pada metode mengajarnya , sehingga kedua pihak akan merasa sama sama diuntungkan.
Jika kedua fungsi ini bahkan kesepuluh fungsi Bimbingan dan Konseling bisa berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan para siswa akan mendapatkan dan merasakan kenyamanan dalam lingkungan sekolah yang menunjang kemajuan dalam belajarnya serta potensi potensi dan bakat bakat lainnya yang mendukung ia menjadi siswa berprestasi.
Sumber : Kamaluddin,H.(Juli 2011).Bimbingan dan Konseling Sekolah.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 17 Nomor 4 Hal 448 -- 449 Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
