Mohon tunggu...
Fibri Aryanto
Fibri Aryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Menyukai kesederhanaan dan kejujuran. Belajar menekuni dunia kepenulisan sebagai blogger dan aktif bersosial media. Buku Antologi Cerpen " Terlelah" yang diterbitkan Zahira Media Publisher Tahun 2022.sebagai karya perdana menulis dalam bentuk buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ustadz Jeffri Al Bukhori Inspirasi Hidupku

27 April 2013   20:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1367071464119873753

[caption id="attachment_240350" align="aligncenter" width="300" caption="Ustadz Jefri Al Buchori (Foto - Facebook Jefri Al Buchori)"][/caption]

Jumat , 26 April 2013 pagi itu kusetel televisi untuk mendengar berita-berita terkini terjadi.Saat mendengarberita meninggalnya Ustadz Jeffry Al Bukhori, merasa tidak percaya, masak sich Uje meninggal? Lalu aku memindahkan channel untuk mencari berita kebenaran meninggalnya Uje. Ternyata benar Uje telah berpulang ke Rahmatullah Jumatdini hari Pk.02.00 wib di rumah sakit setelah motor gede yang dikendarai Uje menabrak pohon.

Kepergian Almarhum Uje meninggalkan banyak kenangan bagi kaum muslimin, karena Uje merupakan seorang Ustadz Gaul yang dapat diterima di semua kalangan usia. Dan pada hari Jumat setelah ibadah sholat Jumat hampir semua televise meliput acara prosesi persemayaman terakhir dari Masjid Istiqlal hingga pemakamannya di TPU Karet. Dari liputan di televise terlihat banyak jamaah yang mengiringi Almarhum Uje, ini membuktikan bahwa Uje adalah sosok Ustadz yang sangat dicintai umatnya.

Tiada terasa air mata menetes saat melihat liputan prosesi pemakamannya dan pemutaran ulang Almarhum Uje In Memoriam, banyak pelajaran kisah hidup Uje yang memberi inspirasi kita, bahwa pada dasarnya kita semua kembali ke Allah.

Pada setiap ceramah Almarhum Uje selalu menyanyikan lagu Sepotong Kayu yang isinya mengenai tentang hidup 1000 tahun kalau tidak sholat tidak ada artinya.

Pada masa yang lalu saatku masih lajang, di dalam pencarian jati diri dan hingga suatu saat aku merasa seperti kehilangan jati diriku pada kisaran tahun 2001-2005.Dan pada tahun 2006 pada saat menonton ceramah Almarhum Uje pertama kali di televisi, hatiku merasa tersentak, karena beliau mengingatkanku akan ibadah sholat yang selama ini aku kerjakan tidak teratur bahkan sering bolong-bolong.Apalagi dengar alunan beliau yang sangat melengking dalam membaca ayat Al Quran membuatku terinspirasi bahwa aku harus berubah. Inilah aku harus kembali ke Allah untuk ibadah dengan baik.

Akhirnya mulai sejak itulah aku selalu mendengarkan ceramah-ceramah beliau di televisi dan tahun 2012 yang lalu beliau sempat mengisi tausyiyah di Masjib Al Fattah Taman Griya Jimbaran, walaupun aku tidak dapat melihat dari dekat, tapi ceramah-ceramah beliau sangat mudah dimengertidan suatu saat aku ingin melihat penampilan beliau lagi kalau datang ke Bali, namun takdir berkehendak lain, beliau telah dipanggil kehadapan sang Illahi untuk selama-lamanya. Selamat Jalan Ustadz Jeffri Al Bukhori semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT. Ustadz Jeffri Al Bukhori menjadikan inspirasi hidupku .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun