Seorang Leader Mutlak Memahami Konsep Output dan Cost sebagai landasan berpijak dan Mengimplementasikannya dalam Menjalankan Tugasnya untuk Mencapai dan Meningkatkan Kuantitas Kerja tanpa Mengenyampingkan Kualitas.
Dalam menjalankan tugasnya seorang leader akan selalu berupaya meningkatkan kinerja untuk mencapai target yang diberikan oleh perusahaan. Sadar atau tidak, bahwa seseorang diterima dan dipekerjakan oleh perusahaan dan atau sejenis lainnya untuk mencapai goal dari perusahaan tersebut. Seseorang dipekerjakan untuk menguntungkan perusahaan dan bukan untuk merugikan, tanpa memahami dengan baik begitu penting arti sebuah output dan hanya sebatas kerja mengejar target yang ditugaskan oleh perusahaan. Ketika target tercapai, maka perusahaan akan mendapatkan untung lebih dan karyawan mendapatkan bonus. Hanya sebatas itu saja.
Sejalan dengan itu, berbagai macam cara yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk meningkatkan kinerja para karyawannya. Mulai dari memberikan simulasi-simulasi kerja, pelatihan-pelatihan kerja, baik yang bersifat teknis kerja maupun yang bersifat untuk meningkatkan motivasi kerja. Tapi jarang pihak manajemen memberikan filosofi yang mendasari pentingnya meningkatkan output bagi seorang leader sampai ke level yang paling bawah.
Kurva ouput dan cost menunjukkan bahwa output sangat penting. Output selalu berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan dengan cost. Dimana ada output, disitu pula ada cost, dan sebaliknya. Akan tetapi kenaikan atau penurunan salah satunya, akan mengakibatkan sebaliknya. Hubungan sebab akibat yang selalu berbanding terbalik.
Kenaikan ouput diiringi dengan penurunan cost. Dan sebaliknya, penurunan output akan mengakibatkan kenaikan cost. Dan itu berlaku ketika output berada di bawah titik optimum. Akan tetapi ketika output ketika berada di atas titik optimum (titik basis), maka kenaikan output akan berbanding lurus dengan kenaikan cost tapi beda kecepatan. Pada kondisi output mengalami kenaikan berada di atas titik optimum, kenaikan output bisa dikata bagaikan “deret ukur”, sedangkan cost mengalami kenaikan bagaikan “deret hitung” saja.
Pada titik-titik tertentu output berada di atas titik basis akan mengalami kenaikan yang drastis dengan diiringi kenaikan cost yang hanya beberapa rupiah saja, bahkan kenaikannya hanya nol koma rupiah saja.
Ketika posisi output atau cost berada dititik optimum mengalami penurunan menuju titik balik dan atau posisi ouput atau cost berada di titik balik mengalami kenaikan menuju titik optimum (titik basis), maka kenaikan atau penurunannya dapat dikatakan berbanding lurus. Kenaikan dan penurunan ouput sebading tidak mencolok tampak berbeda.
Dengan memberikan pemahaman dasar dan filosofi pentingnya untuk mencapai dan meningkatkan output kepada para leader, maka seorang leader memiliki dasar berpijak yang kuat dalam melangkah untuk mencapai target-target yang ditugaskan kepadanya. Memahami betul dengan pasti maksud dan tujuan, dan arti penting sebuah pencapaian dan peningkatan output.
Ketapang, 29 April 2014.