Mohon tunggu...
Fia Candra
Fia Candra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi saya adalah membaca buku dan mendengarkan musik. saya memiliki kepribadian yang introvet, saya kurang suka berada di keramaian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Kirab Pendopo Dilihat dari Perspektif Teori Evolusi Agama

29 November 2022   20:24 Diperbarui: 29 November 2022   20:39 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Evolusi Agama yang di ungkapkan oleh J.G Frazer menunjukan bahwa di saat manusia memiliki keterbatasan akal dalam mengontrol kekuatan alam, maka manusia mengaitkannya dengan kekuatan di luar dirinya sebagai usaha untuk mengatasi persoalan hidup. 

Frazer menyatakan teori evolusi agama menjadi tiga tahapan secara linier yaitu 1) agama bermula dari kenyakinan magis (kekuatan alam) yang ia lacak dari masyarakat primitif, 2) kemudian berevolusi menuju kenyakinan agama yang di temukan dalam masyarakat yang lebih maju nalarnya, 3) berakhir pada pengetauhan ilmiah (kekuatan metodologi)) yang ia temukan dalam masyarakat yang lebih modern.

Namun dalam masyarakat Jawa sangat terkenal dengan budayanya yang masih sakral. Orang Jawa telah hidup teratur dengan menggunakan paham animisme dan dinamisme sebagai akar budaya dan spiritualitasnya.

Inti dari kepercayaan yang di anut oleh orang jawa ini adalah adanya kepercayaan terhadap roh-roh halus yang menempati suatu benda atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain baik benda hidup atau benda mati kepercayaan ini di sebut animisme. Sedangkan dinamisme adalah suatu kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan sakti yang di keluarkan dari benda tersebut.

Kemudian masuklah agama islam yang tidak membuat budaya Jawa pudar bahkan hilang. Mengingat budaya magis sangat mengakar kuat di daerah Jawa maka tak heran jika dalam kenyakinan islam Jawa tetap di temukan kepercayaan terhadap kekuatan sakti dan roh-roh yang mbahurekso.

Perpaduan antara unsur-unsur magis dan Al-Qur'an disebut dengan religio magis. Dan hingga saat ini dalam budaya jawa masih tetap di temukan kitab-kitab yang berisi mantra bermitologi islami, seperti Kitab Anbiya Jawi, Serat Anggit, Kidung Berdonga, dan Serat Puji.

Karena hal ini ternyata Teori Evolusi Agama milik J.G Frazer tidak dapat di terapkan dalam masyarakat jawa alasannya Agama di Jawa sama sekali tidak mengalamai evolusi karena dalam masyarakat maju Jawa kenyakinan terhadap adanya kekuatan di luar diri tetap menjadi bagian hidup bagi masyarakat Jawa. dengan sifatnya yang elastis kepercayaan magis mengalami asimilasi dan akulturasi ke dalam budaya-budaya baru yang masuk dalam tradisi kebudayaan masyarakat jawa salah satu contohnya adalah Kirab Pendopo.

Kirab pendopo adalah sebuah tradisi yang di lakukan sebelum akad pernikahan dilaksanakan. Tradisi ini berasal dari Desa Kramat, Kec. Bungah, Kab. Gresik. Dari sumber cerita orang tertua Desa Kramat tradisi Kirab Pendopo pranikah sudah dilakukan sejak zaman mbah buyut (orang tertua).

Awal mulanya di Desa ini terdapat sebuah tempat yang di yakini angker (mistis) yaitu pendopo yang pada akhirnya di kramatkan oleh masyarakat Desa Kramat. Zaman dahulu jika ingin melakukan sesuatu yang sifatnya sakral seperti pernikahan harus meminta izin terlebih dahulu ke pendopo.

Tata cara melakukan kirab pendopo adalah dengan cara mengelilingi pendopo sebanyak tiga kali dengan membawa makanan tradisional seperti tetel, jadah, pisang, dan lain sebagainya. Tradisi ini di percaya mempunyai dampak buruk jika tidak dilakukan bagi orang yang ingin menikah. 

Dampak tersebut diantaranya rusaknya keluarga, rumah tangga yang tidak harmonis, ataupun dapat mengakibatkan perceraian. Tokoh adat di Desa Kramat menyampaikan jika hampir semua masyarakat desa Kramat melakukan tradisi kirab pendopo sebelum melakukan akad pernikahan karena mereka menyakini bahwa jika tidak melakukan tradisi ini dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun