Cinta yang Saya dapatkan dari supervisor Saya sangat luar biasa. Supervisor Saya juga mengatur rencana perjalanan Saya dengan baik dan membantu Saya mendahulukan biaya perjalanan dan karantina yang sangat mahal.Â
Terkadang, mereka menelepon Saya dan menawarkan bantuan apabila Saya butuh bantuan. Selama perjalanan, supervisor ini juga selalu berkomunikasi dengan Saya dan menyemangati Saya.Â
Sesampainya di Australia, supervisor Saya ini terlihat senang dan tidak lupa Saya berterimakasih atas segala sesuatu yang dia lakukan untuk Saya. Saya menyampaikan bahwa Saya tidak tahu bagaimana membalas kebaikan mereka.Â
Supervisor Saya itu hanya mengatakan kepada Saya, "berterimakasihlah kepada Saya dengan menyelesaikan studi mu ini dengan cara yang luar biasa". Saya pun berjani akan memberikan hidup saya untuk studi ini.
Cinta yang Saya dapatkan dari keluarga juga sangat luar biasa. Mereka sangat membantu Saya dalam menjalani ini semua. Isteri saya sangat support dan tidak mengeluh sedikit pun, walaupun sangat sedih berpisah selama beberapa tahun.Â
Dia juga tidak mengeluh apabila Saya sedang bad mood ketika sedang kuliah online. Mertua saya juga sangat luar biasa memberikan dorongan dan semangat. Tidak jarang mertua Saya akan turun mendampingi Saya selama proses pengurusan dokumen hingga proses keberangkatan.
Semua cinta yang Saya dapatkan dari keluarga, supervisor, dan teman menghilangkan 80% beban Saya. Saya bisa kuat, Saya bisa berangkat bukan karena kekuatan Saya, namun karena cinta dari mereka. Semoga Saya bisa membalas cinta mereka dengan lulus tepat waktu. Terima kasih untuk cinta yang sangat luar biasa ini...