Mohon tunggu...
Freddy H
Freddy H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa .

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjuangan ke Negeri Kanguru di Masa Pandemi

21 Juni 2021   10:34 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Untungnya petugas Garuda ini sangat baik hati dan memenuhi permintaan Saya ini. Akhirnya, Saya bisa melakukan perjalanan dari Jakarta ke Tokyo.

Setibanya di Tokyo, petugas dari darat langsung memasuki pesawat dan meminta penumpang mengisi formulir karantina. Pada dasarnya, petugas dan cara mereka memperlakukan penumpang tidak seseram yang saya banyangkan. Petugas di Jepang sangat ramah dan sopan. Saya kemudian melaporkan ke petugas bahwa Saya hanya transit di Jepang dan akan melanjutkan perjalanan ke Sydney.

Petugas ini kemudian memanggil temannya untuk membantu Saya. Setelah itu Saya dibawa ke luar dari pesawat dan mereka kemudian melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang Saya miliki. Setelah itu, mereka membawa Saya hingga ke pintu masuk ruang tunggu. Petugas kemudian menyampaikan bahwa proses check-in akan dilakukan satu jam sebelum keberangkatan.

Untuk itu, Saya diminta berada di lokasi. Setalah melewati pemeriksaan di mesin X-ray, Saya akhirnya masuk ke waiting room dan menunggu disana selama kurang lebih 12 jam. Meskipun saya harus menunggu dalam waktu 12 jam, Saya tidak merasa bosan. Saya mencoba menjelajahi seluruh gate di waiting room dan menikmati situasi dan fasilitas yang ada.

Satu jam sebelum keberangkatan ke Sydney, Saya check-in. Petugas ANA airlines Kembali memeriksa dokumen yang Saya miliki dan melakukan klarifikasi ke Pemerintah Australia.

Setelah dikonfirmasi, akhirnya mereka memberikan boarding pass kepada Saya. Tidak lupa Saya juga memastikan bagasi Saya, dan mereka akhirnya menelusuri bagasi Saya dan menunjukkan foto bahwa bagasi Saya sudah ada di pesawat yang akan Saya tumpangi ke Sydney.

Setelah itu, penumpang kemudian memasuki pesawat dan pesawat kemudian bergerak menuju Sydney. Perjalanan menuju Sydney sangat menyenangkan. Cuaca pada umumnya sangat bagus dan kru ANA airlines juga sangat ramah. Selama perjalanan kita mendapatkan makan malam dan makan pagi. Situasi kabin yang sepi penumpang membuat kita bisa merebahkan diri di kursi yang kosong. Di dalam pesawat, kita diminta mengisi formulir declaration yang akan dikumpulkan nanti ke bagian imigrasi Australia.

Setibanya di Sydney, petugas darat segera memasuki pesawat dan memberikan penumpang dua lembar kertas berisi informasi tentang karantina. Kemudian kita keluar dari pesawat dan menuju jalur pemeriksaan. Setiap penumpang dicek suhu tubuhnya dan ditanyain seputar kesehatan dan COVID 19.

Kemudian, penumpang melapor ke meja Imigrasi, dan setelah itu boleh mengambil bagasi. Setelah mengambil bagasi, penumpang kemudian menuju ruang tunggu karantina. Petugas Karantina kemudian memandu penumpang, dan sebelum naik bus penumpang dibekali dengan beberapa buah masker. Di dalam bus, penumpang diminta mengisi formulir seputar data diri dan Riwayat perjalanan.

Bus kemudian bergerak menuju tempat karantina. Sebelum memasuki tempat karantina, penumpang di briefing terlebih dahulu tentang karantina dan apa yang boleh/ tidak boleh dilakukan selama masa karantina. Penumpang juga diberitahu mengenai berbagai hal yang harus dijalankan selama masa karantina. Penumpang kemudian satu per satu diminta keluar dari bus dan memasuki hotel tempat karantina.

Di dalam hotel, penumpang kemudian memasuki meja administrasi dan disini penumpang ditanya seputar makanan. Setelah itu, penumpang diantar sama polisi ke ruangan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun