Mohon tunggu...
M. Masthur Fuadil Kamil
M. Masthur Fuadil Kamil Mohon Tunggu... -

orang yang selalu bermimpi di tengah gelapnya kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cintaku Terbatas Oleh Penjara Suci

20 September 2010   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini dalah hari pertemuanku dengannya di tengah angin yang sejuk, suara kicau burung yg merdu, disertai senyuman indah yg ia tujukan pdaku. Aku tak tau harus ungkapkan apa jika aku sudah terlena melihat senyumannya yg membelai hati ini. Aku sayank kamu marsya....

Siangnya dihari ini ku langkahkan kakiku untuk menjumpainya di tempat kelahiranku yaitu wanayasa. Aku bahagia disaat ku liat ia memakai bju pemberianku. Tapi tak lama dari itu, datanglah kelompok pengurus menghampirinya, aku terkejut, dan aku segera balikan badan dan berjalan menuju sebuah atm bri yang tak jauh dari tempat aku denganya bertemu,dari dalam atm aku terus melihat keluar untuk mengetahui aman atau tidaknya di luar sana,Hatiku sangat berdebar, aku takut pertemuan ni sampai diketahui sama dewan atau t. Hajah. Bagiku sebenarnya tak mslah kalau ketahuan ma t. Hajah jga, tapi hal ini akan menjadi masalah bagi pacarku, aku tak mau sampai pacarku jd bnyk masalah karena kehadiranku dihidupnya. Marsya, aku sayang kamu....itulah ucapku dlm hati.

Tak lama kemudian, akupun keluar dari ruang atm, ku lirik kanan dan kiri bertanda aku takut kalau pengurus masih ada disana..ku lirik kanan, tak nampak satupun yg berkrudung, berarti aman...tapi pda saat aku lihat kesebelah kiri, ada 2 perempuan berpakaian pengurus, akupun terkejut kembali dan membalikan badan untuk memasuki atm...sialllll d dalam atm ada orangnya, akupun bngung dibuatnya...dengan terpaksa aku menunggu pengurus lewat diluar atm dengan kepala menunduk...dalam hatiku berkata, ''baru kali ini aku merasakan perihnya jatuh cinta, cintaku benar2 terbatasi oleh penjara suci, tapi meskipun begitu, aku takan pernah berhenti untuk cintaimu marsya....''
seusai itu, lewat sudah kedua pengurus tadi dengan tanpa menyadari dan melihatku di sebuah atm. Hatiku lega, dan ku coba langkahkan kembali kakiku untuk segera menemui pacarku yang tadi ku tinggal. Baso ojolali, itulah nama tukang baso yang ku tuju, dan ternyata pacarkupun sudah menunggu disana. Pas aku lihat kedalam, dia nampak hadir dengan senyumannya yang khas dan sejukan hatiku. Akupun bergegas duduk disampingnya dan berkata '' tadi pengurus liat a nggak?'' ''nggak tau, kayaknya sih liat'' jawab marsya dengan suara lembutnya. Akupun tersenyum dan mencoba bertanya kembali, ''gimana misalnya kalau mereka laporkan dhe?'' ''nggak apa2, paling juga di omelin doang'' jwb marsya dengan dingin. Akupun tersenyum kagum atas ketenangan pacarku ini. Waktu demi waktu, sampailah di ujung obrolan,,,aku kehabisan pertanyaan, dia pun sama terdiaam dengan manis.. Tak lama dari itu, ia tersenyum menatapku dengan penuh cinta, dg tanpa pikir lg akupun membalas senyumanya, nmun aku sdkt kaget dsaat ia sodorkan sendok yg berisi sebutir baso hangat yang siap disantap oleh bibirku yang kelu.
Jujur, ini adalah pengalaman pertamaku disuapi oleh seorang perempuan yang bukan muhrimku, sebenarnya aku sangat gerogi pada saat itu, tapi aku slalu berusaha untuk menutupi detak jantungku yang berderang seperti gendang yang mau perang. he..he..ahmad dani kali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun