Mohon tunggu...
Fifin Alfiani Rizqiyah
Fifin Alfiani Rizqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih pemula, butuh pengalaman yang banya. Go to the moon but still down to earth.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Lingkungan Pesantren

25 Oktober 2021   09:25 Diperbarui: 25 Oktober 2021   09:35 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengolah limbah rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan melalui septic tank, sistem riol, kolam oksidasi dan lainnya. Jadi pada dasarnya limbah tidak boleh dibuang di tempat umum sebelum adanya pengolahan. Oleh karena itu untuk menghindari pencemaran air maka perlu adanya pengolahan limbah melalui penampungan air limbah berupa septi tank, kolam maupun riolriol. 

Tentunya air limbah tersebut mempunyai saluran ke tempat penampungan air limbah. Sarana pembuangan air limbah yang sehat terindikasi dengan mengalirkan air limbah dari sumbernya (dapur, kamar mandi) ke tempat penampungan air limbah dengan lancar tanpa mencemari lingkungan dan tidak dapat dijangkau serangga dan tikus. Perilaku sehat yang berkaitan dengan air limbah diantaranya menjaga saluran air limbah agar tetap berfungsi dengan baik setiap saat perlu dibersihkan dari sampah, melakukan perbaikan bila ada saluran yang pecah atau retak.  

Sebagai santri yang baik sudah seharusnya peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya, bukan acuh tah acuh mementingkan ego masing-masing karena kualitas lingkungan di pondok pesantren adalah tanggung jawab bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun