Mohon tunggu...
Feyzha Wahiy
Feyzha Wahiy Mohon Tunggu... Mahasiswa - A sociology student

A sociology student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkolaborasi dengan Masyarakat: Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Pemberdayaan yang Berkelanjutan

25 Maret 2023   21:02 Diperbarui: 26 Maret 2023   10:39 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN 

Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 atau yang dikenal dengan visi Indonesia Emas 2045. Visi ini merupakan target yang ambisius untuk mengubah Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia dengan GDP per-kapita di atas rata-rata dunia, dan dengan sumber daya manusia yang berkualitas serta produktif. Untuk itu, untuk mencapai visi tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Salah satu faktor penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 adalah pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemberdayaan masyarakat juga dapat memperkuat keberlanjutan pembangunan, karena mendorong masyarakat untuk memiliki peran yang aktif dalam proses pembangunan.

Namun, pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merancang dan melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini dapat memperkuat program pemberdayaan masyarakat, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta pembangunan.

Dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045 ini, sebetulnya sudah banyak program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Namun, masih tetap dibutuhkan inovasi-inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat memperkuat program-program yang sudah ada dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

TEMUAN

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses peningkatan kemampuan masyarakat untuk memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui beberapa aspek, seperti peningkatan kapasitas, keterampilan, pengetahuan, dan akses pada sumber daya.

Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat adalah program Kampung Kreatif yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing warga dalam industri kreatif, serta mempromosikan produk-produk lokal dari Kabupaten Sleman. Dalam program ini, warga diberikan pelatihan dan bimbingan dalam bidang desain, produksi, dan pemasaran produk kreatif. Selain itu, program ini juga melibatkan pelaku industri kreatif dari luar daerah sebagai mentor bagi warga yang ingin mengembangkan produknya.

Kolaborasi dengan masyarakat menjadi penting dalam mempercepat pemberdayaan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini dilakukan melalui partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Partisipasi masyarakat yang aktif ini dapat berdampak positif dalam meningkatkan keberlanjutan program, mengurangi ketidakpastian, serta mempercepat penyebaran informasi dan pengetahuan antar semua pihak yang terlibat.

Salah satu inovasi program kolaborasi dengan masyarakat yang bisa dijadikan pertimbangan adalah program Padat Karya Tunai (PKT) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Program ini bertujuan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Karanganyar, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja dalam pembangunan infrastruktur desa, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan jembatan. Dalam program ini, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan aktif dalam pelaksanaan program yang dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Kemudian, inovasi program lain yang dapat membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemberdayaan yang berkelanjutan adalah program Pengembangan Kampung Wisata. Program ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berbasis komunitas di desa-desa, serta meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat dalam industri pariwisata. Dalam program ini, masyarakat diberikan pelatihan dan bimbingan dalam pengelolaan desa wisata, termasuk pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, program Pengembangan Kampung Wisata juga melibatkan kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata, seperti penyediaan bantuan modal dan promosi pariwisata. Program ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, serta menjaga keberlangsungan lingkungan dan budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun