Andai sesama wanita yang ada di pertemanan akun media social ย โayah ย gantengโ ย mau kerja sama, maka akan banyak wanita selamat dari korban ย penipu ย cinta dunia maya. Seperti yang terjadi pada dua wanita di akun cowok dengan photo curian milik tentara. Wanita pertama namanya N, single dan ย bekerja di Jakarta. Wanita kedua BMI Taiwan namanya K, janda anak satu. ย Mereka ย selamat karena saling mengingatkan dan jujur ย bahwa keduanya dijanjikan menikah oleh pria yang sama. Entah photo siapa yang dicuri oleh pelaku karena saya belum menemukan pemilik nya. Namun saya yakin ia tak tahu apa apa.
Inilah kisah N yang diceritakan pada saya :
โBunda, perkenalkan nama saya N dan bekerja di Jakarta. Pada bulan September 2016 ada akun dengan photo tentara ingin berteman dengan saya. Ia mengaku โAditya Pratamaโ Setelah saya melihat mutual friendnya ternyata teman SMP saya. Tanpa pikir panjang langsung saya terima.ย Setelah beberapa kali kirim pesan baru saya bertanya โ Anda siapanya kawan SMP saya, kenal dekat?โ Aditya hanya menjawab iya dan sayangnya saat itu saya tidak konfirmasi dulu ke kawan saya.
Sejak itu Aditya rajin sekali kirim pesan pribadi di FB ย dan mulai menanyakan kehidupan pribadi saya. Lalu ia bertanya apakah boleh daftar menjadi calon suami. ย Saat itu saya jawab dengan tegas kalau mau berteman silahkan. Saya merasa aneh belum ketemu koq sembarangan bilang suka.ย Aditya mulai sering telpon dan suaranya membuat saya jatuh cinta. Saat itu saya masih berpikir ini tidak benar, kalau dia serius harus ketemu dulu dan tahu asal usul. Bukan seperti beli kucing dalam karung.
Jika belum sempat bertemu maka saya ada alternative lain yaitu video call dan dia siap tapi maunya malam hari. Ketika kami video call, saya hanya melihat cahaya lampu remang remang, ย tali earphone warna putih dan rambutnya. Saat itu saya ย pikir kamera depan saya yang jelek.ย Sekali, dua kali hingga tiga kali video call hasilnya sama saja. Lalu saya bilang pada Aditya koq wajahnya ย ngga sama dengan yang diphoto? Dia jawab sama koq cuma karena malam hari jadi kurang jelas. Sejak itu dia tak mau lagi video call dengan seribu alasan.
Oktober 2016, Aditya mulai menebar janji janji katanya bulan Desember akan menemu saya dan kedua orang tua saya. ย Dia minta dikirimi pulsa 2 x 25 ribu dengan alasan counter pulsa jauh , mau pinjam dulu tapi tak pernah diganti.
Lalu ada kejadian lain yang membuat saya sadar bahwa lelaki ini seorang penipu. Mbak K seorang BMI Taiwan mengajak berteman dan langsung saya terima. Lalu ia cerita bahwa Aditya adalah calon suaminya. Mereka akan menikah bulan Desember 2016 tapi K diminta kirim uang 10 juta untuk renovasi rumah Aditya di Jogjakarta. Langsung saya desak mbak K untuk jujur apakah sudah bertemu muka. Dia ย jawab belum pernah. Saat itu juga saya ingatkan agar jangan kirim apapun karena itu penipuan. Untung mbak K mau mendengarkan kata kata saya.
Sejak kejadian itu saya mulai add teman teman FB Aditya secara random. Benar saja ternyata sudah ada beberapa korban wanita yang dimintai pulsa, hp dll. ย Tak lama saya di blok olehnya ย dengan alasan saya menebar berita tak benar karena sirik.
Terima kasih bunda, berkat page WSC saya tambah mengerti bahwa anggota TNI tak sembarangan pilih calon istri. Sekarang saya sudah lega, semua kecurigaan saya tentang Aditya terjawab sudah. ย Berkat artikel artikel dan page WSC saya jadi sadar bahwa jadi cewek itu jangan gampang baper. Hanya karena kepentok umur masih single lalu asal comot.ย
Tetap semangat ya bun, giatkan kampanye anti scam. I am so proud of you and team relawan. Thank you. ( N - Jakarta)
Terima kasih untuk N atas apresiasinya. Insya Allah saya dan teman teman relawan anti scam Indonesia akan terus berjuang mengingatkan wanita Indonesia.ย
