Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Memesan Produk Asli Meubel Jepara: Waspada Toko Meubel Abal Abal Di FB!

29 November 2015   16:11 Diperbarui: 29 November 2015   16:54 4722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebebasan bersosial media membuat para penipu dunia maya makin merajalela. Mereka berkedok toko onlineย  dan mengaku asli pengusaha meubel Jepara. Biasanya mereka membuka akun Facebook dan mengambil gambar gambar furniture dari Google dan di tag ke akun akun wanita di FB, terutama yang bekerja di luar negeri. Tentu saja hal ini akan menyulitkan untuk melapor jika sudah jadi korban. . Harga yang ditawarkan sangat murah hinggaย  banyak yang tertarik untuk membeli. Korban korban sudah banyak tapi mereka tak bisa apa apa karena berada di luar negeri.

Tentu saja tidak semua toko meubel online menipu, masih banyak yang asli jualan meubel.ย  Namunย  jika ada yang mengaku pengusaha meubel Jepara, mohon jangan terburu buru bertransaksi. Lebih baik teliti dan hati hati.

Bagaimana cara memesan produk asli meubel Jepara?

Inilah penjelasan dari Ir. M. A Jauhar ketua Departemen SDM dan Hubungan Industrial. ASMINDO KOMDA JEPARA pada penulis :

" Untuk sektor riil (bisnis meubel Jepara), saya menunjuk salah satu produsen / designer / supplier / pedagang mebel Jepara.ย  FB beliau :ย  Itje Kumalasari yang juga anggota grupย Komunitas Satu Hati . Jika beliau tidak mampu bisa saya rekomendasikanย  ke yang lain yang masih dalam jangkauan ASMINDO

Kami memang tidak memasang gambar di FB / Website, karena kami mengerjakan desain pesanan, jadi tidak etis jika kami share. Namun, kami siap membuatkan untuk pesanan desain umum, seperti yang di share di media sosial / komersial lainnya. Produk kami sudah ada di beberapa website ternama milik PMA Jepang, Australia, India, Korea.

Kami juga bisa melayani permintaan lokal. Tapi biasanya per set atau dalamย  jumlah per kendaraan (pick-up, truk, container). Bisa juga per set tapi transportnya akan lebih mahal. Kami tidak menjanjikan harga murah tapiย  kami jamin, harga kami wajar.

Wajar dalam konteks penjual lokal, bukan harga eksportir. Yang pasti, harga kami relatif lebih rendah untuk skala yang sama. Misal untuk satu barang, harga bisa berbeda, karena (skala):

1. Desain (meski sepintas tampak sama)

2. Konstruksi (yang ini tidak kelihatan: sambungan, kualitas lem, paku dan cara perakitan serta kekeringan / penanganan ketahanan kayu)

3. Kualitas bahan baku : Jenis kayu, kondisi, diameter kayu asal /pohon (untuk finishing natural, hal ini bisa dibedakan. Untuk finishing lain hingga agak gelap, hal ini sulit dibedakan awam)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun