Sindikat penipu online semakin canggih, kini sangat banyak diantara mereka yang menggunakan nomor telpon virtual. Mereka bisa mendapatkan nomor dari berbagai negara. Setelah berhasil menipu, nomornya tinggal dihapus dan pilih nomor lain. ย
Nomor telepon virtual menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP) untuk menelpon, ย menerima panggilan dan Whatsapp. Pada dasarnya nomor virtual bisa digunakan untuk menjaga privacy seseorang yang tak mau membagikan nomor telpon utama. Namun sayang sindikat penipu online memanfaatkan untuk melakukan kejahatan.
Mengapa sindikat penipu online menggunakan nomor telpon virtual?ย
- Nomor virtual tidak bisa/tidak mudah dilacak.
- Sindikat menggunakan email dan data data palsu saat mendaftar pada penyedia layanan ( provider ) nomor telpon virtual.ย
- Tidak perlu Sim Card dan daftar NIK KTP.
- Bisa memilih nomor dari berbagai negara.ย
- Bisa digunakan untuk membuat akun palsu di media sosial dan aplikasi kencan.
- Jika pelaku ada ย di Indonesia, ย bisa saja ย mengaku ย di luar negeri.ย
- Jika ada di luar negeri, bisa saja mengaku di Indonesia karena pelaku menggunakan nomor virtual Indonesia.
- Setelah menipu, nomor telpon virtual bisa dihapus.
Jangan pernah takut kepada sindikat penipu online yang menggunakan nomor telpon virtual! Ingat selalu Tuhan memberi kita akal untuk berpikir.ย
Contoh :ย
Jika pelaku mengaku ada di Amerika, dia harus mampu membuktikan ada di Amerika lewat VC minimal 1 jam! ย Banyak alasan? Stop! Blokir!
Prinsip ย :ย
Jika teman online, baik laki laki atau perempuan sudah mulai bicara uang. Stop! Blokir!! Semanis apapun rayuannya, apapun alasannya, sebesar apapun janji untungnya.
Salam waspada!ย
Fey Down
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI