Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulitnya Mengingatkan Para Lansia yang Tergoda Scammer Cinta

21 September 2021   04:31 Diperbarui: 21 September 2021   04:51 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari awal tahun 2020 ย penipu berkedok cinta di dunia maya semakin giat menyasar para lansia, ย baik laki laki atau wanita. Para pelaku tak peduli korban korbannya sudah tua ( usia ย kira kira 60+ ). ย Hati saya sangat sedih setiap menerima pesan dari keluarga korban, Mereka sudah berusaha menyadarkan tapi tak berhasil lalu mengontak saya dan tim relawan melalui Komunitas RSC - WSC di Instagram :ย 

" Waspada Scammer Cinta"

ย " Komunitas WSC "

" Relawan WSC "

Memang banyak yang sadar tapi sayangnya sudah terlambat karena uang habis puluhan bahkan ratusan juta. Ada juga yang tertipu dua kali baru mengontak kami. ย Disini salah satu teman pelaku menghubungi korban seolah pahlawan yang menawarkan jasa bisa mengembalikan uang, padahal penipu juga.

Dahulu saya saya tak percaya ada korban orang orang lanjut usia, namun setelah mendapat banyak pesan dari keluarga korban akhirnya saya mengerti. Setelah saya mengamati, ternyata mereka yang ย sudah lansia ย ini baru memiliki akun media sosial. Itupun dibuatkan oleh anak atau cucunya. ย 

Taktik Licik Scammer Mencari Mangsa Para Lansia. ย 

  • Pelaku orang Nigeria atau Indonesiaย 
  • Memasang photo tampan curian milik ย polisi, tentara, pelayaran, US Army, pengusaha, pekerja migas dll.ย 
  • Dipancing ajakan berhubungan serius sebagai sepasang kekasih.
  • Bagi wanita/pria ย yang ย mengerti dirinya sudah tua tentu menolak mentah mentah tapi pelaku tak akan putus asa. Putar haluan meminta dijadikan anak angkat saja. Ujung ujungnya menipu uang juga.
  • Bagi yang sedang gamang tentu saja ajakan pacaran diterima dengan hati bahagia dan bangga.ย 
  • Awalnya mereka minder karena diajak pacaran oleh pria/wanita yang ย jauh lebih muda tapi para pelaku pandai meyakinkan. dengan kata kata ย " Cinta itu tak memandang usia "

Faktor kesepian salah satu ย pemicu para lansia ย melayani ajakan perkenalan dari pria tampan/wanita cantik ย di sosial media. Apalagi jika anak anak yang sudah dewasa terlalu sibuk dengan karir dan keluarga, sehingga tak ada waktu memberi perhatian kepada orang tua. Maka datanglah para scammers mengisi hari hari calon korbannya.ย 

Salah satu kasus penipuan menimpa seorang lansia usia 60+ tahun yang tergoda akun palsu mengaku polisi. Saya sangat sedih membaca SS WA antara korban dan pelaku ย yang dikirim oleh putrinya. Dialognya seperti ini :ย 

Korban " Saya sudah tua, apa kamu serius mau menikah dengan saya? Nanti hanya dijadikan penjaga rumah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun