Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Proteksi Diri Proteksi Hati agar Tak Menjadi Korban Love Scams

12 September 2020   01:48 Diperbarui: 12 September 2020   02:20 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh sangat memprihatinkan hingga detik ini korban korban kejahatan scams tak juga berkurang. Kadang saya sendiri heran, mengapa di jaman sosial media ini banyak perempuan begitu mudah percaya ย pada laki laki yang tak pernah dijumpai.ย 

Hanya karena photonya tampan mau saja diajak berteman. Apalagi jika si pria pamer jabatan dan harta walau hanya sekedar pengakuan langsung percaya tanpa mau tahu apakah akunnya asli atau palsu. Jika cinta sudah melekat maka apa saja permintaan sang pujaan dituruti. Setelah habis tabungan si dia menghilang barulah korban sadar.

Di jaman serba canggih orang orang jahat bisa menjadi siapa saja dan apa saja, apalagi jika mainnya di media sosial. Namun kitapun bisa menangkalnya dengan selalu waspada dalam menerima pertemanan.ย 

PROTEKSI DIRI PROTEKSI HATIย 

  1. Ketika ada seseorang mengajak berkenalan lewat media sosial, jangan langsung memberikan no WA pribadimu.ย 
  2. Teliti dulu akunnya dan amati pertemanannya.
  3. Chat dan video call bisa lewat IG atau FB messenger. Jika terlanjur memberikan no WA jangan pakai lama ajak video call. Jika menolak ย dengan berbagai alasan, waspadalah!
  4. Perhatikan cara sipria berinteraksi dengan anda. Apakah baru kenal dia pamer pekerjaan, jabatan dan gaji? Apakah tanpa diminta dia kirim photo photo tampannya dengan berbagai pose. Maka patut dicurigai karena ini salah satu taktik love scams untuk memancing perhatian anda.
  5. Jangan mudah terbuka pada hal hal yang menyangkut pribadimu. Jika belum apa apa sudah menanyakan pekerjaan dan gaji maka hati hatilah. Jawab saja " Maaf kita baru kenal." Ajaklah chat hal hal yang umum saja.
  6. Jangan pernah memberikan data diri seperti KTP, KK, SIM, Passport, alamat rumah dll.
  7. Jangan percaya tawaran cinta kilat.
  8. Jangan percaya cerita iba si pria.
  9. Jangan pernah memberikan apapun dengan alasan apapun.

" Jangan pernah berkorban atas nama cinta, jika yang engkau korbankan merusak iman, kehormatan dan tabungan "

Catatan :ย 

Anda korban scammers? silahkan bergabung dengan WA Support Group Komunitas WSC. Kontak Helpline WSC +

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun