Nyaris Tertipu Pria Bangladesh Mohammad S Alam Chowdhury

Sejak saya menulis tentang kejahatan yang dilakukan oleh pria Bangladesh ini maka bertambah pula yang curhat. Salah satunya dari seseorang sebut saja namanya X di Jakarta.

" Bun, saya dulu hampir jadi korban si SCAMMER BANGLADESH. Perkenalan kami melalui Muslima.com pada awal akhir Januari 2018. Namanya Mohammad Syaiful Khalid.  Lalu tanggal 2  Februari 2018 kami janjian untuk bertemu di Mall Karawaci. Dia minta saya memakai hijab.  Mengaku kerja di Spain dan punya kakak perempuan berprofesi dokter. (Nama palsu - kerjaan palsu - kakak palsu - feydown) 

Kamipun bertemu lalu   dia mengajak photo selfie sambil  bilang begini, I want to marry you in 3 months. Entah mengapa saya jawab langsung " 3 months? Are you looking for maid or wife? "  lalu dia agak kesal.

Kamipun makan disebuah resto dan semua Syaiful yang bayarin bahkan ongkos pulang ke Jakarta pun dia bayarin.  Sungguh saat itu saya tak tahu kalau dia penipu. Anehnya dari mana dia tahu saya tak punya uang? Apa mungkin saat saya ke toilet dia buka dompet saya? Itulah yang terbersit dalam pikiran saya. ( Betul sekali, si Alam ini tukang geratak dompet dan mengambil uang korbannya . Ada korban BMI Singapore uang dollarnya dikeruk diam diam- feydown

Kami putus karena saya ketahuan menggunakan medsos, lalu dia pergi begitu saja. Kini saya sudah bersama seseorang yang real dan serius.  Beberapa minggu lalu pacar saya kirim SS postingan bunda tentang penipu Bangladesh itu. Saya sangat kaget dan sangat bersyukur karena tak menjadi korban penipuan Muhammad Alam Chowdhury. Saya kenal dengan wajah itu!  Saya shock dan bersyukur tidak menjadi korban penipuannya

Saran saya  :
1. Bila kopdar bawalah uang secukupnya
2. Saat ke kamar toilet jangan lupa bawa tas kita
3. Pakai baju biasa saja 

( Salam X ) 

Terima kasih banyak mbak X atas informasinya. Alhamdulilah sejak kisah penipuan Muhammad S Alam Chowdhury saya tulis, sudah ada beberapa wanita yang selamat karena menemukan artikel artikel saya.  

email sebelum kopdar kiriman korban

Saya ajak X bergabung di grup WA korban2 Mohammad S Alam Chowdhury. Disanalah korban BMI Singapore cerita bahwa tgl 3 Februari 2018 bertemu penipu ini dan tertipu. Artinya hanya selang sehari setelah bertemu X.  

Data Mohammad  S Alam Chowdhury 

1. Nama asli  sesuai passport : Mohammad S. Alam Chowdhury
   
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Dhaka, 1 Maret 1971 
3. Kebangsaan : Bangladesh, nomor passport : BJ 0212665 , masa berlaku  15 November  2020 
4. Nama nama palsu yang beredar di media sosial dan  muslima.com : Mohammad Arman Khan, Mohammad Sameer Khan, Mohammad Khalid Syaiful,  Mohammad Syaiful Khalid dll. 
5. Email dan nomor hp selalu berganti ganti. Ada nomor Indonesia, Malaysia dan no gratis  dari aplikasi agar korban yakin dia ada di Spanyol padahal nongkrong di Malaysia atau Indonesia.
6. Berkeliaran di sekitar Karawaci Tangerang dan menginap di hotel hotel seperti Atria gading Marten, Olive , Kyriad , Wanadu ,  New Residence dll.

Cara Memikat Korban Korbannya : 

1. Tebar pesona di media sosial dan biro jodoh muslim. 
2. Menyuruh calon korban berhijab tapi mengajak maksiat
3. Calon korban dilarang menggunakan media sosial
4. Berani menemui keluarga calon korban seolah ingin serius menikah. 
5. Bergaya pria agamis  padahal aslinya sadis. 
6. Mengaku dari India padahal Bangladesh. 
7. Mengaku engineer bekerja di Spanyol padahal pengangguran. 
8. Mengaku punya kakak dokter padahal photo curian milik dokter dari India. 
9. Mengaku bujang padahal punya anak istri di Bangladesh. 
10. Mengaku umur 35 padahal 47 tahun.