Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelayanan Ambulans di Luar Negeri, Berpacu dengan Waktu

16 Desember 2018   03:56 Diperbarui: 16 Desember 2018   23:50 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada satupun di antara kita yang ingin sakit atau mengalami kecelakaan lalu harus dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat. Namun untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak. Begitupun dengan saya, pernah dibawa ambulans saat berada di Amerika.

911 Telpon Ambulans Amerika:ย 

Kira-kira tahun 2004 saat saya tinggal selama 3 bulan di rumah putra ke 3, namanya R di New Hampshire, USA. Pagi itu saya mendengar anak saya ribut dengan istrinya (sekarang sudah mantan). Biasanya kalau saya ketakutan pasti tekanan darah langsung drop.

Perlahan saya berjalan keluar kamar, jantung berdegup. Maksud hati ingin bertanya kepada mereka mengapa pagi-pagi sudah ribut. Tiba-tiba pandangan saya gelap dan jatuh tengkurap dengan bibir terantuk karpet.ย 

Saya mulai sedikit sadar ketika tangisan R memanggil-manggil saya sambil bicara ditelepon. Tak lama terdengar ada jejak langkah kaki beberapa orang naik ke lantai dua dengan terburu-buru. Ternyata 2 orang paramedis bertubuh tegap masuk ke kamar lalu membaringkan saya di atas karpet. Entah peralatan apa yang dipasang, saya tidak mengerti.ย 

Saat di dalam ambulans dengan suara lemah saya menolak ke rumah sakit. Saya merasa hanya darah rendah, tapi si petugas bilang saya harus ke rumah sakit. Katanya saya ditanya tanggal lahir saja jawabnya bingung. Sore hari saya baru bisa pulang setelah dokter dan perawat bergantian memeriksa kesehatan saya.

Menurut cerita putra saya R, saat ambulans datang bersama mobil polisi. R ditanya pak polisi mengapa bibir saya bengkak apakah ada yang memukul? Padahal karena posisi saya jatuh tengkurap. Begitu telitinya seorang polisi, entah kapan ia melihat bibir saya bengkak atau mungkin laporan dari salah satu paramedis.

Bagaimana dengan pelayanan ambulans di Australia? Jangan ditanya bagaimana paramedis bergerak cepat menuju tempat kejadian. Mereka menganggap pasien itu seperti keluarga.

Ketika ada salah satu pasien laki-laki yang meninggal mereka ikut sedih bahkan ada paramedis laki-laki ikut menangis. Jika ingin melihat kegiatan sehari hari paramedis Australia bisa dilihat melalui tayangan " Ambulance Australia " Kerja sama salah satu station TV dan New South Wales (NSW) Ambulance.

Menurut pendapat saya, pelayanan ambulans di USA sama dengan di Australia. Mereka melayani dan perlakukan pasien sepenuh hati. Berpacu dengan waktu menyelamatkan nyawa seseorang.ย 

Bagaimana pelayanan ambulans di Indonesia?ย 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun