Mohon tunggu...
Fetiyanti
Fetiyanti Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bukanlah kartun musikal,dimana kau bernyanyi dan mimpimu menjadi nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perkembangan Kognitif Anak Menurut Jean Piaget

22 Maret 2021   10:10 Diperbarui: 22 Maret 2021   10:31 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum.....pada artikel kali ini penulis membahas tentang Perkembangan Kognitif Anak menurut salah salatu ahli yaitu Jean Piaget.

Setiap orang pastinya memiliki langkah perkembangan yang berbeda-beda dan setiap aspek perkembangan yang ada baik itu dari perkembangan motorik, bahasa dan lain-lainnya. Dan perkembangan ini juga suatu kemampuan tubuh seseorang yang mengalami proses dalam kemajuan, yang berati tubuh pada diri seseorang ini akan banyak mengalami proses baik itu bertambah kemampuan atau organ-organ yang ada di dalam tubuh diri kita ya bun. Dan dengan bertambahnya suatu kemampuan pada diri seseorang tersebut akan menghasilkan fungsi interaksi yang sangat baik pada organ terhadap lingkungan sekitarnya ya bun.

Teori perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Jean Piaget ini teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap konsep perkembangan kecerdasan, yang bagi Piaget, berati kemampuan untuk secara lebih tepat mempresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam resepresentasi konsep yang berdasarkan pada kenyataannya.

Perkembagan kognitif menurut Jean Piaget ini perkembangan yang berhubungan terhadap proses sistem saraf yang bekerja untuk menghasilkan pola fikir ketika seseorang telah mengetahui sesuatu pengetahuan yang sedang di dapatkannya. Dan pada anak usia dini ini sendiri dapat mempelajari perkembangan kognitif dimana anak tersebut mengetahui reaksi atau anak menangkap suatu kata dan anak tersebut mampu melaksanakan apa yang telah ditugaskan untuk menuntut kemampuan diri anak tersebut.

Pengetahuan anak terbentuk secara berangsur sejqlan dengan pengalaman tentang informasi-informasi yang sedang ditemui. Menurut Piaget anak menjalani urutan yang sudah pasti dari tahapan-tahapan perkembangan kognitif. Pada setiap tahap, baik kuantitas maupun kualitas kemampuan anak menunjukkan peningkatannya nya bund.

Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dinianya dengan melalui 4 periode pertama yang berkolaborasi dengan dan semakin canggih dengan seiring bertambahnya usia, yaitu :

1. Periode Sensorimotor (usia 0-2 tahun)

Nah pada periode sensimotor ini merupakan pwriode pertama dari empat periode, dan piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan juga pemahaman spatial penting dari 6 sub-tahapan, yaitu : (1) sub-tahapan skema refleks (2) sub-tahapan fase reaksi sirkular primer (3) sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder (4) sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder (5) sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier (6) sub-tahapan awal representasi simbolik.

2. Periode Praoperasional (usia 2-7 tahun)

Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan, dengan mengamati urutan permainan, piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia 2 tahun jenis yang secara kualitatif baru dan fungsi psikologis muncul.

3. Tahapan Operasional Konkrit (usia 7-11 tahun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun