Pernah punya mimpi setinggi langit? Pernah punya banyak keinginan dan pengen terwujudkan? Â Pasti pernah dong ya. Semua wajib punya mimpi. Pasti ada beberapa orang yang bilang "Kalau punya mimpi jangan ketinggian, nanti kalo jatuh sakit lhoo!
Mungkin kita tidak asing lagi dengan kalimat seperti itu atau kalimat lain yang cenderung menyiutkan keinginan kita. Tapi bagi saya, punya banyak mimpi yang tinggi itu sebuah keharusan dalam hidup.Terkesan muluk-muluk memang, tapi apa salahnya punya banyak mimpi yang tinggi. Bukankah bermimpi itu gratis? Wkwkwk
Tinggi dan rendahnya mimpi kita sangat menentukan target usaha kita dalam mewujudkan mimpi yang kita miliki. Tidak salah jika beberapa orang takut untuk bermimpi setinggi-tingginya sebab ketakutan akan ketidak-tercapainya mimpi tersebut.
Bayang-bayang gagal dan sifat pesimisme sudah muncul sebelum mencoba. Dari awal kita sudah menilai diri kita tidak mampu mewujudkan mimpi setinggi itu. Itulah mindset yang harus segera kita ubah. Mengapa?
Gagal bukanlah sebuah ancaman yang perlu kita takutkan dan sukses ialah bonus dari usaha yang telah kita lakukan. Pernahkah anda membaca sebuah buku tentang orang-orang sukses? Seperti Thomas Alva Edison yang melakukan percobaan sebanyak 9.955 kali percobaan dalam menemukan lampu pijar. Tapi Thomas menolak untuk dikatakan gagal.
Melihat latar belakang Thomas yang hanya sekolah sampai kelas 3 SD, dianggap bodoh dan tuli dengan keinginan yang seperti itu. Apa tidak terkesan aneh? Buktinya seorang Thomas Alva Edison sang ilmuwan dunia bisa mewujudkan mimpinya tanpa takut gagal meskipun melalui proses yang sangat panjang. Terkadang gagal pun merupakan sebuah bonus dalam proses. Bagaimana bisa demikian?Â
Terlepas dari Thomas Alva Edison, pernahkah kalian memakan cookies yang ditabur pecahan coklat diatasnya? Pernahkah anda mengira bahwa kue kering yang enak dan fenomenal tersebut akibat usaha yang gagal? Yah, kue kering yang sering disuguhkan di meja tamu dan sering kita jumpai merupakan hasil percobaan pembuatan kue yang gagal.
Berawal dari kisah seseorang  yang praktik membuat kue, karena orang tersebut lupa memasukkan coklat ke dalam adonan. Alhasil, dia mempunyai inisiatif untuk memotongnya kecil-kecilnya lalu menjadikannya sebagai topping. Dia pun tidak mengira bahwa usaha yang ia kecewakan sebelumnya dapat berbuah manis sekarang dan masuk ke dalam resep terbaru.Â
Tidak ada kisah orang yang sukses yang instan, dengan bermalas-malasan tanpa mempunyai keinginan dan arah tujuan. Orang yang sukses ialah orang yang bertahan selama ia menjalankan sebuah proses. Dimana ia keras dalam proses dan sabar akan hasil yang akan didapatkan. Berilah diri anda reward atas kerja keras yang selama ini anda lakukan, sekalipun anda merasa gagal dalam mewujudkan.
Reward disini tidak melulu soal barang pemberian, tapi bisa berupa motivasi diri untuk lebih menguatkan diri anda serta menghargai atas keberanian anda dalam mencoba. Reward seperti ini dapat menyuntikkan aura positif dalam diri anda untuk terus bersikap optimisme. Berilah diri anda apreasi karena telah mencoba. Gagal bukanlah alasan untuk tidak bermimpi. Bermimpilah setinggi-setingginya, berani dan yakinlah bahwa anda pasti bisa.
Tips agar anda tidak gagal dalam sebuah proses:
1. Bermimpilah setinggi-tingginya
2. Lakukanlah sebuah usaha untuk mewujudkannya
3. Jangan pernah anda merasa tidak bisa
4. Yakinkan dan tanamkan afirmasi positif dalam diri anda
5. Jangan pernah anda merasa gagal dalam berusaha, tapi yakinkan bahwa ini hanyalah tanjakan untuk dapat mencapai sebuah puncak keberhasilan
6. Beranikan diri untuk terus mencoba dan mencoba
7. Yakin bahwa mimpimu pasti akan terwujudkan
8. Jangan pernah merasa tidak berguna dan tidak berharga hidup di dunia
9. Camkan kuat-kuat bahwa anda bisa
10. Dan anda pasti bisa
Terima kasih. Mohon kritik dan sarannya.
