Kabar menggembirakan datang dari Jerman, jauh sekali 11.000 km, namun kabar ini terdengar sangat jelas dan kencang di Indonesia. Kabar baik dan menggembirakan itu ialah saat seorang gadis asal Cirebon Indonesia bernama Emmanuela Claudia Santosa, menjuarai ajang Kompetisi tarik suara The Voice of Germany musim yang ke-9 tahun 2019.
The Voice merupakan ajang pencarian bakat bagi penyanyi, mirip Indonesia Idol. The Voice pertama kali dikreasikan oleh John Del Mol dan Roel Van Velzen dengan nama "The Voice of Holland. Kemudian menjadi mendunia saat acara yang masuk dalam kategori Reality Show ini franchise nya dibeli oleh NBC dan disiarkan di Amerika dengan nama The Voice of America.
Para peserta audisi ini berumur minimal berusia 15 tahun tanpa batasan maksimal usia, di Amerika tahun 2019 ini sudah  memasuki episode ke 12.  The Voice yang juga hadir di Indonesia dan ditayangkan GTV seperti halnya di negara lain ajang  ini bisa diikuti oleh mereka yang memiliki bakat di dunia seni olah vokal
Kembali ke kabar menggembirakan tersebut, Emanuela Claudia Santoso gadis kelahiran Cirebon Jawa Barat 18 tahun lalu ini yang merupakan putri dari pasangan Indra  Gunawan Santoso dan Christin Santoso. Ia lahir dan besar di kota Udang tersebut.Â
Sejak kecil menurut cerita ibunya, Christin Santoso yang saya kutip dari Tribunnews.com sudah memiliki musikalitas yang baik, jika  Claudia kecil rewel sang ayah selalu memperdengarkan musik dan kerewalannya seketika hilang, ia menjadi tenang. Dari situ kedua orangtuanya berkeyakinan bahwa Claudia memiliki bakat atau paling tidak memiliki sense of music yang baik.
Saat menginjak usia 4 tahun sang ibu membawa Claudia untuk mengikuti les musik di salah satu lembaga kursus musik di Cirebon. Awalnya lembaga Kursus ini sempat ragu untuk menerima Claudia mengingat usianya yang saat itu masih sangat kecil, namun ketika di test dan kemudian dalam perkembangannya bakat dan kemampuan Claudia dalam mengolah vokal cukup terlihat
Selepas itu,seiring dengan kematangannya dalam bernyanyi Claudia mengikuti berbagai ajang lomba nyanyi baik ditingkat regional maupun nasional. Nyaris setiap ajang yang Claudia ikuti selalu menjadi juara, atau paling tidak menjadi finalis. Bahkan pada Tahun 2015 lalu Claudia sempat mengikuti ajang kontes vokal Mamamia yang diadakan oleh Stasiun TV Indosiar dan ia masuk sebagai finalis.
Selepas dari sekolah menengah atas, SMK BPK penabur ia terbang ke Jerman untuk berkuliah di salah satu universitas di kota Munchen. Â Saat ini Claudia sudah tinggal di Jerman kurang lebih satu tahun untuk program matrikulasi sebelum masuk kuliah.
Selain mempersiapkan diri di bidang pendidikan, Claudia pun masih menekuni karir bernyanyi dan bermusik seperti yang selama ini ia geluti di Indonesia. Dan kemudian ia memberanikan diri untuk mengikuti audisi di Ajang The Voice of Germany ini.Â
Awalnya ia mengikuti The Voice of Germany ini untuk mengisi waktu saja  tanpa target apapun. Namun kenyataan berkata lain, ia terus melaju kencang sejak fase Blind Audition, ia membawakan sebuah lagu dari soundtrack film The Greatest Show Man, berjudul Never Enough
Panel Juri sekaligus Coach dalam The Voice of Germany musim ini terdiri dari Alice Merton, Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster, keempatnya menutarkan kursi mereka yang menjadi pertanda kelolosan Claudia ke fase berikutnya.