Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Lupa Bahwa Korupsi Masih Ada?

21 Oktober 2019   07:13 Diperbarui: 21 Oktober 2019   09:20 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pidato pertama Jokowi pasca pelantikannya menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Menyampaikan hal-hal penting yang ia anggap penting dalam memimpin negara ini 5 tahun ke depan.

Selepas mengucapkan Salam dan menyapa para hadirin yang menghadiri  undangan pelantikannya. Jokowi langsung berbicara masalah ekonomi, terkait middle income trap.

"Mimpi kita, cita-cita bahwa 2045, pada satu abad Indonesia merdeka, mestinya Insya Allah Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah, Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan," Ujar Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/19) seperti yang dikutip dari Kompas.com

Middle Income Trap atau jebakan pendapatan kelas menengah, ialah situasi  dimana suatu negara berhasil menempati ruang negara menengah, namun tak mampu keluar dari ruang tersebut untuk naik ke ruang negara berpendapatan tinggi.

Sebetulnya Indonesia belum terjebak dan masuk ke dalam kategori middle income trap, lebih tepat mungkin memakai kata melewati middle income menjadi negara maju berpendapatan tinggi. 

Karena Indonesia saat ini baru ada di gerbang ruang kelas menengah atas  pendapatan, normalnya jebakan akan terjadi jika sudah melewati ruang ini, dan berada di kelas menengah atas dalam jangka waktu yang panjang.

Ukuran kuantitatif buat hal tersebut, ialah Gross National Product (GNP) pendapatan perkapita per tahun masyarakat Indonesia. Menurut Bank Dunia negara-negara di dunia dibagi menjadi empat kelompok pendapatan.

Pertama, negara pendapatan rendah yaitu negara yang memiliki pendapatan perkapita  pertahun tak lebih dari US$ 995 dolar

Kedua, negara berpendapatan menengah bawah pendapatan perkapita pertahun negara dalam kategori ini ada di kisaran US$996-3.895 dolar.

Ketiga, Negara berpendapatan menengah atas memiliki pendapatan per kapita pertahun penduduknya dikisaran US$3.896-12.055 dolar

Keempat, Negara berpendapatan tinggi dimana rata-rata pendapatan per kapita per tahun penduduknya diatas angka US$ 12.056 dolar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun