Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tumbuh yang Ideal Itu ke Atas, Tapi ke Samping Juga Bisa Kok

5 Juli 2019   08:06 Diperbarui: 5 Juli 2019   09:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cdc.telkomuniversity.ac.id

Tagline iklan susu, tumbuh itu ke atas, bukan ke samping menggambarkan pertumbuhan yang bagus menurut iklan itu  ialah menambah centimeter, bukan kilogram. Walaupun itu tidak sepenuhnya benar, masa anak jadi seperti tiang listrik menjulang kurus. 

Tapi ya betul yang ideal tumbuh itu harus naik ke atas tidak ke samping. Pemikiran seperti ini pun berlaku di dunia kerja.

Karier seoramg pekerja itu idealnya naik terus ke atas misalnya dari operator naik jadi supervisor, naik lagi jadi asisten manager dan seterusnya sampai top management. Namun pada kenyataannya tidak semua pekerja mendapatkan kesempatan seperti itu. Karena posisi di sebuah organisasi/perusahaan itu selalu seperti piramida, tambah ke atas tambah kecil ruangnya.

Nah bagi para pekerja yang tidak memiliki kesempatan tumbuh ke atas, ya tidak apa-apalah tumbuh ke samping. Jika peluang naik jabatan itu sangat kecil, cobalah bergeser berpindah bagian. 

Dalam karier pertumbuhan ke samping bukanlah sesuatu yang buruk, bahkan di perusahaan-perusahaan modern hal ini sedang menjadi trend. 

Mereka menamakannya jenjang karier horisontal, karena perusahaan-perusahaan modern mulai memangkas lapisan vertikalnya menjadi struktur yang lebih datar agar lajunya perusahaan menjadi lebih gesit. 

Dalam organisasi seperti ini manajer yang membawahi puluhan tim. Dan karyawan bebas serta memiliki banyak pilihan untuk pindah dari satu tim ke tim yang lain. Setidaknya ada 3 manfaat yang bisa di dapat karyawan jika tumbuh secara horisontal.

Pertama, pengalaman dan kompetensi karyawan tersebut akan bertambah misalnya karyawan itu tadinya di bagian penjualan, kemudian pindah ke bagian produksi. Dia akan paham bagaimana proses produksi barang yang selama ini dia jual, kompetensinya berkembang dari hanya menjual menjadi, menjual dan memproduksi.

Kedua, network karyawan tersebut akan bertambah banyak, tadinya hanya berurusan dengan pihak distributor dan konsumen saja. 

Di bagian produksi kan dia harus berhubungan dengan supplier dan vendor-vendor pemasok lain juga beberapa pihak terkait dengan industri. Network yang luas dapat membantu karier karyawan tersebut untuk kariernya ke depan.

Ketiga, dengan bertambahnya kompetensi, pemahaman terhadap proses produksi, dan network yang semakin luas, pintu untuk mengembangkan karier ke jenjang yang lebih tinggi menjadi terbuka. Dengan berpindah bagian tadi, dia bisa  memiliki kompetensi untuk mengusai mulai siklus produksi sampai dengan proses penjualannya. 

Kompetensi seperti mi membuat dia layak jadi manajer. Apabila kesempatan di perusahaan itu sudah dia anggap tertutup, bisa pindah ke perusahaan lain melalui keluasan network yang dia miliki.

Hal ini bisa berhasil apabila karyawan tersebut memiliki tiga hal lain dalam dirinya supaya karier horisontal ini berjalan sesuai harapan.

Pertama, kemauan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Misalnya selama ini karyawan itu berkecimpung di bagian akunting, coba lah belajar bidang lain seperti pemasaran atau produksi misalnya. Bidang baru itu memberi kelebaran jalan bagi posisi horisontal yang mungkin posisinya sama sekali berbeda dengan posisi kerjanya saat ini.

Kedua, perluas dan perdalam network. Bergabung luasnya network ini akan memudahkan ketika menempati posisi horizontal yang tidak memiliki hubungan kerja sebelumnya. 

Dia bisa bekerja secara nyaman di posisi baru karena sudah kenal dengan orang-orang baru melalui jejaring informal atau non-struktural yang sudah terbangun sebelumnya melalui berbagai upaya yang karyawan itu lakukan.

Ketiga, bekerjalah setidaknya berikanlah yang terbaik di setiap posisi yang diembanya. Karena kalau karyawan tersebut sudah dikenal sebagai pembuat onar mana mau bagian lain menerima dia sebagai karyawannya.

Ya, tumbuh ke samping itu tidak selalu jelek kok, walaupun yang ideal itu tumbuh ke atas, tetap semangat

Sumber: Ppm-management.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun