Kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai kembali menjadi sorotan publik, setelah dalam beberapa hari belakangan kondisi hiruk pikuk berdesakan para penumpang KRL Comutter Line yang hendak berganti jalur terus terjadi di Stasiun yang nantinya bakal menjadi semacam stasiun sentral tersebut.
Bagi para penumpang  Commuter Line, transit di Stasiun Manggarai menjadi momok buruk yang mengesalkan, menyusahkan, bahkan bagi sebagian orang bisa jadi menakutkan terutama di jam-jam sibuk pagi, antara  pukul 06.00.-08.00 WIB  dan sore hari mulai Pukul 16.00  hingga 19.00 WIB.
Hal tersebut tercermin dari unggahan pengguna commuter line  di media sosial Twitter., saat kepadatan memuncak pada Rabu 25 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Pemilik akun Kata Ozzan @Ozzan mengunggah foto kepadatan penumpang saat transit di Stasiun Manggarai dengan captionÂ
"Akibat bangun stasiun cuma mikirin "asal megah". Tidak dipikirkan flow arus manusia pengguna kereta.
Selamat sore arsitektur, Penanggung-jawab proyek, pimpinan @KAI121 Â @CommuterLine.. Suasana penuh resiko sedang terjadi.. Semoga kalian tenang
@CurhatKRL @krlmania "
Unggahan tersebut dibaca sebanyak 2,4 juta akun lain. Selain unggahan ini, pemilik akun lain menyoroti ketidakmampuan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan saat merencanakan pembangunan Stasiun Manggarai yang dianggap luput memproyeksikan jumlah penumpang secara tepat, seraya membandingkan dengan stasiun sentral di negara lain, seperti di Thailand dan Jepang.
Adapula, Netizen yang mempermasalahkan kerap rusaknya fasilitas pendukung seperti lift dan eskalator  di Stasiun Manggarai.
Sebagai salah satu pengguna reguler commuter line, saya merasakan betul situasi buruk di Stasiun Manggarai ini, meskipun tak setiap hari harus transit di Stasiun ini.
Lantaran saya naik dari arah Bogor dan turun di Stasiun Juanda atai Gondangdia, yang memiliki jalur langsung tanpa transit.
Kondisi dan situasi carut marut di Stasiun transit Manggarai ini terjadi setelah PT.KCI bersama PT.KAI dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub mengubah pola perjalanan KRL pada 28 Mei 2022 lalu.
Saat itu, perubahan itu dilakukan untuk menyesuaikan switch over ke-5 (SO 5) dalam rangka penyelesaian pembangunan Stasiun Manggarai.
