Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hari Ibu dan Kebangkrutan Revlon

22 Desember 2022   12:03 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:10 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, para perempuan yang sudah menjadi ibu biasanya akan mendapatkan ucapan "selamat hari ibu" terutana dari putra-putrinya.

Selain ucapan, terkadang sang anak memberikan hadiah sebagai ucapan terimakasih atas cinta dan kasih yang dipersembahkan para ibu kepada mereka.

Bagi anak yang telah memiliki penghasilan biasanya hadiah tersebut bisa saja sesuatu yang berharga mahal.

Namun, yang lazim diberikan adalah sesuatu yang berguna bagi sang Bunda termasuk di dalamnya alat kosmetik.

Karena kosmetik selalu identik dengan perempuan, tanpa memandang usia. Sebagai anak tentunya paham benar jenis dan merk kosmetik yang biasanya digunakan ibunya.

Sayangnya, jika ibu tersebut adalah pengguna setia kosmetik bermerk Revlon, tak akan bisa didapatkan lagi dipasaran, lantaran Perusahaan Komestik Revlon Inc secara resmi dinyatakan bangkrut setelah mencapai kesepakatan restrukturisasi dan menghapus pemegang saham saat ini.

Bagi para perempuan berusia di atas 30an, mereka biasanya akrab dengan kosmetik bermerk Revlon ini.

Karena memang Revlon merupakan merk kosmetik yang sudah ada sejak 90 tahun lalu. Revlon sudah berada di rak-rak toko di seluruh dunia termasuk Indonesia selama beberapa dekade terakhir.

Merk kosmetik asal Amerika Serikat itu, pada masanya sangat prestisius. Saya yakin bagi para perempuan Indonesia di masa Revlon berjaya periode 1980-an hingga 2010-an menggunakan merk kosmetik ini menjadi seperti kebanggaan terlepas dari kecocokan dengan kondisi kulitnya, tapi paling tidak mereka pernah menggunakan lipstick Revlon yang kondang itu.

Sayangnya, Revlon terlalu nyaman dengan posisinya sebagai salah satu penguasa pasar kosmetik dunia sehingga mereka gagal mengantisipasi perubahan selera kecantikan.

Dalam saat bersamaan para kompetitornya yang rata-rata usia pendiriannya jauh di bawah mereka terus melakukan inovasi produk berkaca pada tren kecantikan mutakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun