Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Generasi Emas Belgia Berakhir Sampai di Sini?

28 November 2022   12:37 Diperbarui: 28 November 2022   13:40 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skuad Belgia saat ini merupakan masa akhir generasi emas yang dimiliki mereka, beberapa pemain top mereka seperti Kevin de Bruyne, sang kapten Eden Hazard, dan salah satu kiper terbaik di dunia Thibault Courtois sudah berusia 30 tahun atau di atasnya.

Sebutan generasi emas Belgia bukan kali ini saja muncul.  Belgia memiliki generasi emas pada era 80-an. Era generasi emas kala itu dihuni pemain-pemain seperti penjaga gawang handal Jean Marie Pfaff, gelandang tengah flamboyan Eric Gerets, Jan Ceulemens, Rene Vandereckyen, dan penyerang tajam penuh pesona, Enzo Scifo.

Kehadiran pemain-pemain tersebut berhasil membawa Belgia menjadi salah satu negara yang sangat diperhitungkan di percaturan sepakbola Eropa dan dunia.

Meskipun belum sempat mempersembahkan gelar juara, tapi prestasinya terbilang moncer dengan menjadi runner-up perhelatan Piala Eropa 1980 dan menjadi semifinalis Piala Dunia 1986.

Selang, seperempat abad kemudian kembali Belgia melahirkan generasi emas berikutnya dalam dua fase. Pada sekitar tahun 2008-an masa generasi emas Belgia bermula dengan pemain seperti Vincent Company, Thomas Vermaulen, Jan Vertonghen, Marouane Fellani, Axel Witsel, Mousa Dembele, Nicolas Lombaerts, hingga Kevin Miraless.

Mereka ini merupakan generasi emas Belgia era 2000-an fase pertama, prestasinya mampu mengantarkan Belgia maju ke putaran final 2014, setelah dalam dua Piala Dunia sebelumnya 2006 dan 2010 tak lolos.

Pada Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brazil tersebut, Belgia mulai menggabungkan generasi emas fase pertama ditambah fase kedua, dengan pemain seperti Eden Hazard, Kevin de Bruyne, Thibault Courtois, Radja Nainggolan, Toby Alderweirlerd, hingga Romelu Lukaku dan Divock Origi.

Prestasi yang diraihnya hanya sebatas melaju hingga babak perempat final Piala Dunia 2014. 

Kemudian di Piala Eropa 2016, Belgia akhirnya bisa tampil kembali di turnamen antar negara benua biru tersebut, setelah absen pada tiga edisi berturut-turut, 2004, 2008, dan 2012.

Prestasi Belgia di Piala Eropa tersebut mentok hingga babak perempat final. Sejak saat itu, generasi emas Belgia fase kedua mulai lebih berperan.

Dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2018, generasi emas Belgia tengah dalam periode emasnya, di babak kualifikasi dan berbagai pertandingan persahabatan serta uji coba mereka sangat digdaya, makanya tak heran ranking FIFA yang mereka miliki meroket hingga menjadi paling top.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun