Kondisi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan, seperti di konfirmasi oleh Anggota Komnas HAM Choirul Anam ya seperti ituÂ
"Sebenarnya hal ini kurang lebih menjadi potensi penyebab kematian. Pertama, adalah kondisi jenazahnya banyak yang mukanya biru. Ini kemungkinan besar karena kekurangan oksigen," jelasnya. seperti dilansir Bisnis.com. Kamis (06/10/22).
Jadi besar kemungkinan, paling tidak sebagian besar korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan oleh gas air mata secara langsung, tetapi karena situasi stempede tersebut.
Lantaran menurut Marufin, gas air mata efeknya tidak sampai ke sistem pernafasan.Â
"Kalau gas air mata itu dalam bentuk serbuk atau partikulat mungkin saja akan tersedot dan menempel pada saluran pernafasan mulai dari hidung sampai anak tekak. Tapi efeknya serupa dengan kita kalau menghirup serbuk cabe" jelasnya.