Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menelisik Siapa dan Mengapa Adegan Kekerasan dan Ketakutan Begitu Dinikmati Banyak Orang?

25 September 2022   14:10 Diperbarui: 25 September 2022   14:35 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam penelitian terbaru, yang mempelajari tentang film horor penuh kekerasan, menunjukan kemungkinan 3 kategori orang yang menikmati tontonan penuh adegan kekerasan, yalni:

Para "pecandu adrenalin" kelompok ini merupakan pencari sensasi yang mengingkan pengalaman baru yang intens. Dan mereka ini mendapatkan kepuasan secara psikologis dari menonton kekerasan. 

Sebagian dari pecandu adrenalin ini bisa lebih parah lantaran mereka menyukai saat melihat orang menderita 

Kelompok lain, adalah mereka yang disebut sebagai White Knucklers. Mereka ini meng-absrop adegan kekerasan dan rasa ketakutan saat menonton film horor untuk dapat merasakan emosi yang kuat.

Padahal mereka sebenarnya tak menyukai emosi tersebut. Tetapi mereka bisa mentoleransi rasa ketidaksukaan tersebut karena dapat membantu mereka belajar sesuatu tentang bertahan hidup.

Sensasi ini biasanya disebut masokisme jinak, kenikmatan akibat pengalaman menyakitkan dan tidak menyenangkan tetapi masih dalam batas aman.

Dan kelompok terakhir penyuka adegan kekerasan dan sensasi dalam menyaksikan film horor adalah mereka yang disebut Dark Copers.

Mereka merupakan kelompok yang menyukai dan menikmati sensasi dari menonton adegan kekerasan dan menakutkan, sekaligus mengambil "hikmah" dari adegan kekerasan dan menakutkan itu.

Hikmah disini bisa diartikan dengan mempelajari adegan kekerasan tersebut dalam konotasi positif maupun negatif.

Bisa jadi menyaksikan adegan kekerasan dari sofa yang nyaman sebagai bagian dari persiapan diri untuk menghadapi dunia nyata yang tak kalah menakutkan juga, penuh kekerasan dan bahaya.

Namun, yang terpenting ketika kita menyaksikan adegan kekerasan atau adegan menakutkan dalam rangkaian cerita sebuah film, kita harus menyadari bahwa adegan kekerasan dalam film itu hanyalah akting para pemerannya yang sepenuhnya berupa kepura-puraan yang telah terskenario, dan tak perlu dimanifestasikan di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun