Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan dengan Bunga Bank Nol Persen

17 September 2022   12:33 Diperbarui: 18 September 2022   11:47 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kalimat "setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya" merupakan gambaran dari ungkapan tiada yang abadi kecuali perubahan milik Heracletos seorang Filsuf Yunani.

Di masa lalu salah satu hal yang menjadi dasar pertimbangan seseorang saat akan menyimpan uang miliknya di bank adalah tingkat suku bunga.

Namun di masa kini, jika mengamati perilakuke banyakan nasabah bank di Indonesia hal tersebut sudah tak menjadi hal utama lagi saat memutuskan untuk menyimpan uangnya di sebuah bank.

Sepanjang bank mampu menghadirkan pelayanan yang maksimal dan kemudahan bertransaksi, sekecil apapun bunga yang ditawarkan bahkan hingga nol persen sekalipun, masyarakat masih tetap menyimpan uangnya di bank dan menjadi bagian dari ekosistem industri keuangan dunia.

Satu hal yang tak berubah dalam industri perbankan adalah pentingnya faktor keamanan dana milik nasabah, itu saja.

Makanya ketika tren suku bunga nol persen di industri perbankan Indonesia terjadi seperti saat ini,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku bagian dari regulator dan pengawas industri keuangan nasional menganggapnya sebagai sebuah kondisi biasa saja, tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

OJK, seperti diungkapkan oleh Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan Ediana Rae, berpandangan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari perubahan perilaku nasabah Indonesia menjadi lebih transaksional dan fleksibel.

Sehingga berapapun tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh pihak bank tak akan berpengaruh banyak terhadap industri perbankan dan aliran masuk dana pihak ketiga.

Salah satu yang mendasari perubahan perilaku nasabah tersebut adalah proses digitalisasi yang belakangan gencar bergulir di industri keuangan dan perdagangan dunia.

Digitalisasi perbankan memudahkan proses transaksi nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi daring yang sudah seperti bagian dari budaya baru masyarakat.

Fakta bahwa dengan bunga nol persen tak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap menyimpan uangnya di bank terpetakan dalam aliran masuk dana pihak ketiga (DKP) yang tak berkurang, justru menunjukan tren peningkatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun