Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Logika Publik Menguji Rekayasa Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Motif Pelecehan Seksual yang Diusung Ferdy Sambo

12 Agustus 2022   13:55 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:06 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersangka utama kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo dalam keterangan terbarunya yang tertuang di Berita Acara Pemeriksaan(BAP), tertanggal Kamis 11 Agustus 2022.

Dalam BAP tersebut ia bersikeras bahwa tindakan yang dilakukannya untuk membunuh Brigadir J karena korban telah melakukan pelecehan/kekerasan seksual terhadap istrinya Putri Candrawathi.

Hanya saja tempat dan waktu kejadiannya kali ini berbeda.  

Kota Magelang tempat tinggal keluarga Sambo yang lain, menjadi locus-nya. Waktunya diperkirakan dua hari sebelum pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan atau sekitar tanggal 6 Juli 2022.

"Bahwa dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah alami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, seperti dilansirTempo.co, Kamis (11/08/22).

Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Putri  Candrawathi telah melaporkan perihal yang sama seperti yang tertuang dalam BAP laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan pada  Sabtu (09/07/22) lalu,  sehari setelah peristiwa penembakan terjadi.

Namun peristiwa tersebut disebutkan terjadi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

Sepertinya sejak awal hingga saat ini, kisah pelecehan seksual yang janggal ini mati-matian disodorkan untuk menjadi motif pembunuhan Brigadir J oleh Pihak Ferdy Sambo.

Laporan polisi ini lah yang menjadi dasar "motif" pelecehan seksual dalam tragedi yang mengenaskan tersebut.

Dan laporan ini sejalan dengan, narasi awal pihak Kepolisian sesaat setelah publik disuguhkan cerita kasus "tembak menembak polisi" penyebab tewasnya Brigadir J, yang pertama kali dipublikasikaan Polisi pada Senin (11/08/22) , 

Saat cerita awal tersebut mengemuka di publik seketika itu pula alarm logika publik berbunyi seolah berteriak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun