kesehatan Indonesia, bukan tentang Covid-19 tetapi terkait meninggalnya tiga orang anak yang disebabkan oleh penyakit Hepatitis Akut Misterius.
Di tengah kesibukan persiapan berbagai hal terkait Idul Fitri 1443 H, kabar menyedihkan datang dari duniaKetiga anak tersebut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dt Cipto Mangunkusumo Jakarta, dalam kurun waktu berbeda dengan rentang waktu 2 minggu, terakhir terjadi pada 30 April 2022Â
Kabar yang dilansir oleh sejumlah media daring nasional menyebutkan bahwa sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan kasus Hepatitis misterius yang menyerang anak-anak, sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah menginfeksi 228 anak di 12 negara Eropa dan Asia.
Jadi kemungkinan besar kasus meninggalnya 3 orang anak tersebut berkaitan dengan KLB Hepatitis pada anak yang telah ditetapkan oleh WHO.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) Hepatitis misterius ini diakibatkan oleh Adenovirus 41.
Untuk itulahkemudian sejumlah pihak mendorong Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk mendalami kasus tersebut dan memberi keterangan yang transparan tentang hasilnya kepada publik.
Seperti halnya WHO, Kemenkes-pun masih melakukan penelitian tentang Hepatitis misterius tersebut.
Namun yang jelas, menurut hasil pemeriksaan para dokter di RSCM terhadap ketiga orang anak tersebut, qgejala yang ditemukan pada pasien-pasien anak ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, tubuh berwarna kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Lantas merasakan nyeri sendi atau pegal-pegal, warna urine terlihat gelap serta saat buang air besar fesesnya berwarna kuning pucat.
Selain itu ketika dokter melakukan tes laboratorium hasilnya,  Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L.
Untuk memastikan semuanya, Â investigasi kini tengah dilakukan Kemenkes apa sebenarnya penyebab Hepatitis akut ini bisa membunuh ketiga anak tersebut.