Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjara Mengubah Kehidupan Angelina Sondakh

2 April 2022   11:48 Diperbarui: 2 April 2022   13:37 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia mengakui dirinya bersalah, ia mengakui dirinya adalah seorang koruptor sesuatu yang agak jarang sebenarnya kita dengar dari para mantan pesakitan koruptor.

Dalam saat bersamaan Angie pun mengungkapkan betapa menderita dirinya dan putra tunggalnya akibat tindakan salah yang dilakukannya.

Sayangnya, Angie tak berani mengungkapkan dengan jelas siapa biang kerok alias mastermind dari rangkaian korupsi Hambalang yang akhirnya menyerett dirinya dalam pusaran kejahatan extraordinary tersebut.

Ketika Rosi bertanya kenapa Angie tak mau membeberkan mastermind dari rangkaian korupsi yang melibatkan dirinya tersebut.

"Saya takut bicara, anak saya harus selamat" ujarnya, dengan terbata-bata.

Ia tak ingin anaknya terkena masalah atau jika mengacu pada ungkapan Angie, ada kekhawatiran nyawanya dan anaknya terancam.

Di sini hayati lelah, ternyata memang kekuasaan dan laku korup itu bisa sangat jahat dalam ukuran yang tak terhingga.

Tapi itulah hukum tabur tuai, keputusannya untuk menjebak dirinya sendiri dalam pusaran korupsi membuat Angie dan keluarganya harus menanggung konsekuensi panjang yang sangat mungkin stigmanya melekat seumur hidup.

Berkaca pada pengakuannya dalam wawancara tersebut, saya merasa Penjara telah mengubah Angelina Sondakh sama sekali sebagai pribadi yang baru.

Semoga saja demikian, kita tak pernah tahu juga apa yang akan terjadi kedepannya. Percayalah tak mudah bisa melewati hidup seperti yang dialaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun