Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sedikit tentang Harry Potter 20th Anniversary Return to Hogwarts

8 Januari 2022   07:02 Diperbarui: 8 Januari 2022   15:17 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Businessinsider.com

Menyaksikan tayangan streaming reuni terbaru besutan Warner Bros melalui HBO Max, Harry Potter 20th Anniversary Return to Hogwarts, lumayan bisa sedikit mengobati kerinduan terhadap tayangan favorit saya sepanjang masa, Harry Potter.

Saya mungkin tak bisa digolongkan sebagai Potterhead (sebutan bagi penggemar garis keras Harry Potter), lantaran tak pernah mengoleksi pernak-pernik yang berkaitan dengan Harry Potter kecuali memiliki dan membaca setiap buku dari serial Harry Potter lebih dari 3 kali, serta menonton setiap filmnya lebih dari 5 kali.

Bagi saya karya dari Joanne Kathleen Rowling itu merupakan salah satu karya tulis terbaik sepanjang masa, yang pada jamannya mampu menyihir penduduk dunia begitu rupa dan melahirkan semacam budaya pop baru.

Apalagi ketika serial buku Harry Potter diadaptasi dengan sangat cermat dan piawai menjadi sebuah tayangan berbentuk film, popularitas Harry Potter tak tertahankan lagi.

Tak heran jika Jo Rowling karena Harry Potter ia menjadi penulis terkaya di dunia, sekaligus menjadi salah satu wanita paling kaya di seluruh jagat ini.

Di eranya, nyaris seluruh anak dan remaja ssrta sebagian manusia dewasa tercekat oleh sihir Harry "The Boy Who Live" Potter  yang tengah memerangi "The Man Who Must Not be Named", Tom Marvolo Riddle alias Lord Voldemort.

Dari 7 judul buku serial Harry Potter hingga saat ini telah terjual sebanyak 500 juta copy dengan nilai penjualan mencapai US$ 7,7 miliar atau setara Rp 109 triliun.

Dan buku Harry Potter ini merupakan buku paling laris nomor 3 sepanjang masa hanya kalah dari buku karya Mao Tse Tung berjudul Quotation from Mao Tse Tung dan Don Quixote yang ditulis Miguel de Carventes.

Pun demikian saat di adaptasi ke dalam film, franchise seluruh film Harry Potter berhasil mengantungi penjualan tiket di seluruh dunja mencapai US$ 6,4 miliar atau Rp. 89,6 triliun.

Lantaran itu lah Warner Bros merasa perlu untuk menghidupkan kembali tayangan legendaris Harry Potter  yang telah menghasilkan begitu banyak cuan bagi mereka dengan bungkus reuni.

Bungkus reuni seperti Harry Potter, sebelumnya juga pernah dirilis oleh Warner Bros untuk serial Friends dengan tajuk Friends:Reunion dan The Fresh Prince of Bel Air Reunion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun