Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Transjakarta, Antara Konsep Awal dan Kenyataan di Lapangan

8 Desember 2021   09:32 Diperbarui: 8 Desember 2021   10:16 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, pada masa sebelum Transjakarta, angkutan umum bisa menaikan dan menurunkan penumpang dimana saja.

Nah, konsep awal Transjakarta, sistem setoran dihapus, pengemudi akan diberikan gaji yang layak secara bulanan dan secara ketat mengatur halte untuk menaikan dan menurunkan penumpang.

Sepanjang hampir  18 tahun sejak pertama diluncurkan, busway yang kemudian disebut Transjakarta terus mengalami evolusi dalam hal konsep dan teknis pengoperasiannya.

Terakhir, konsepnya seluruh angkutan di wilayah DKI Jakarta harus dioperasikan oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU) yang bernama PT. Transjakarta Indonesia.

Secara umum memang konsep Transjakarta itu membuat transportasi publik menjadi membaik dibanding pada masa "bus kota" meskipun masih jauh dari harapan masyarakat.

Pelayanan dan operasional Transjakarta cenderung tidak stabil meskipun perbaikan standar operating procedure (SOP) nya terus dilakukan.

Salah satu buktinya adalah rentetan kecelakaan yang melibatkan armada Transjakarta dalam 2 bulan terakhir terus mengalami eskalasi.

Hari Senin (06/12/21) kemarin saja  ada tiga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta.

Peristiwa pertama, bus Transjakarta menabrak separator busway di Jalan Pramuka sekitar pukul 04.30 WIB saat mencoba menghindari truk mixer.

Lalu kedua, bus Transjakarta menabrak tembok di Puri Beta sekitar pukul 09.10 saat ditinggal sopir untuk buang air kecil. Diduga sopir lupa menarik rem tangan.

Terakhir, bus Transjakarta menabrak seorang pejalan kaki di dekat Halte SMK 57, Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.50 WIB, Senin (6/12). Akibatnya korban berinisial RH tersebut meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun