Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bintang Tenis Dunia Asal China Peng Shuai Raib, Setelah Ungkap Kekerasan Seksual Pejabat Tinggi China Terhadap Dirinya

17 November 2021   15:23 Diperbarui: 17 November 2021   15:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari belakangan dunia tenis internasional dihebohkan dengan raibnya bintang tenis dunia asal China Peng Shuai. Sejumlah media dunia melansir kabar menghilangnya Peng Shuai sejak 2 November 2021, sesaat setelah ia merilis pengakuannya bahwa dirinya 3 tahun lalu pernah dipaksa untuk berhubungan seks dengan salah satu dari 7 anggota Politbiro Partai Komunis China yang dikenal sangat berkuasa di media sosial milik China Weibo.

Peng lewat akun media sosialnya menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi terhadapnya meskipun ia pun memang mengakui secara on-off pernah menjalin hubungan spesial dengan pejabat tinggi China tersebut, Zhang Gaoli yang pada saat mereka berhubungan menduduki jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri China pada tahun 2013-2018.

Tuduhan serius Peng ini, merupakan tuduhan kekerasan seksual pertama dalam gerakan #metoo di China yang pernah ditujukan kepada pejabat setinggi Zhang. 

Dalam cuitannya di Weibo yang kini telah dihapus oleh badan sensor China seperti dilansir BBC.com Peng menyebut ia pernah diundang ke kediaman Zhang untuk alasan bermain tenis, tetapi ketika dirinya tiba malah dipaksa untuk melakukan hubungan seksual.

"Sore itu, tanpa persetujuan saya, anda meminta untuk datang ke rumah dan memaksa untuk membuat sebuah hubungan" tulis Peng.

Womenhealth.com
Womenhealth.com
Meskipun demikian Peng pun menyadari bahwa dirinya tak akan mampu menyajikan bukti yang kuat untuk mendukung klaimnya tersebut.

"Saya tidak punya bukti, dan tidak mungkin meninggalkan bukti... Anda selalu takut saya akan membawa sesuatu seperti tape recorder, untuk merekam bukti atau semacamnya... Tidak ada rekaman audio, tidak ada rekaman video, hanya ada dalam ingatan saya saja meski sudah terdistorsi tetapi sangat nyata." tambahnya.

Pemerintah China hingga saat ini, masih diam belum memberikan komentar apapun terkait tuduhan Peng tersebut. Namun, yang jelas pencarian nama Peng Shuai di laman mesin pencari Weibo yang banyak digunakan di China dihilangkan, bahkan pencarian kata "Tenis" sekalipun dibatasi.

Hilangnya mantan Petenis Ganda nomor 1 dunia ini, menuai concern dari Organisasi Tenis Wanita Dunia atau WTA dan para petenis Dunia, hingga kemudian muncul tagar #whereisPengshuai.

WTA melalui CEO-nya Steve Simon seperti yang saya kutip dari laman resmi WTA dengan tegas meminta Pemerintah China untuk melakukan penyelidikan terkait hilangnya Peng Shuai ini secara penuh dan terbuka.

"Peng Shuai, dan seluruh wanita di dunia layak untuk didengar bukan disensor" tulis WTA dalam situsnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun