Trenyuh dan sedih rasanya demi melihat mantan pebulutangkis dunia asal Indonesia Verawati Fadjrin kini harus terbaring lemah di rumah sakit dengan perawatan minimal karena keterbatasan ekonomi
Ia harus berjuang melawan penyakit kanker yang selama beberapa tahun terakhir ini diidapnya. Kabar menyedihkan ini datang dari Rosiana Tendean salah seorang rekannya sesama atlet badminton yang mengunggah keprihatinnya lewat akun instagram miliknya @Rosianatendean.
Kondisinya kemudian berangsur membaik, tetapi beberapa hari lalu kondisinua kembali mengalami penurunan sehingga harus kembali dibawa ke RS Dharmais, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Rosi mengisahkan bahwa Vera harus menunggu agar mendapat tempat untuk mendapat tempat di High Care Unit (HCU) padahal ia tengah dalam kondisi kritis.
Karena keterbatasan ekonomi," Verawati Fadjrin Juara Dunia Tunggal putri Bulutangkis tahun 1980 itu hanya mampu membayar BPJS kelas II" tulis Rosi di akun Instagramnya.
Selaim menjadi Juara Dunia Tunggal Putri pada tahun 1980 , ia 11 kali berhasil mengumandangkan lagu kebangsaaan Indonesia Raya di ajang Sea Games.
Ia meraih emas dihampir setiap nomor yang dipertandingan di cabang olahraga bulutangkis putri, dalam rentang waktu 1977 hinga 1989, Verawati berhasil mendulang emas dari sektor ganda putri, tunggal putri, ganda campuran dan beregu putri
Kemudian diajang turnamen bulutangkis  pada tahun 1979, Verawati berpasangan dengan Imelda Wiguna berhasil menjuarai sektor ganda putri All England.
Hanya sedikit pebulutangkis yang seperti Verawati Fajrin ini, ia tak hanya jago di tunggal putri tapi piawai pula bermain di ganda putri dan ganda campuran.
