Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ironi Edward Soerjadjaya Tersangka Baru Kasus Asabri, Harus Menghabiskan Masa Tua Dipenjara

17 September 2021   18:17 Diperbarui: 17 September 2021   18:22 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus Asabri ini bukan kasus pertama Edward dengan modus yang hampir serupa ia pun mengakali Dana Pensiun Pertamina hingga akhirnya ditetapkan tersangka dan di vonis hakim ditingkat kasasi 15 tahun penjara.

Nama baik keluarga Soerjadjaya tercoreng oleh tingkah laku anak sulungnya ini, padahal nama baik sebagai manusia dan pengusaha inilah yang dijaga benar oleh sang ayah William Soerjadjaya, hingga ia rela melepaskan seluruh kepemilikannya di PT Astra Internasional Tbk, perusahaan yang ia dirikan dan besarkan dari nol itu

Peristiwa itu tsrjadi saat Bank Summa yang di dirikan Edward dilikuidasi oleh pemerintah lantaran salah urus bank itu menjadi bermasalah dan keuangannya tidak sehat.

Kredit macet Bank Summa saat itu mencapai Rp 1,2 triliun angka yang luar biasa besar untuk ukuran tahun 1992 saat itu.

William Soerjadjaya kemudian turun tangan untuk menyelesaikan seluruh kewajiban Bank Summa kepada pihak ketiga.

Dalam menyelesaikan kewajiban tersebut, William Soerjadjaja  harus merelakan seluruh saham Astra miliknya yang berjumlah 100 juta lembar dijual, dan uang hasil penjualannya digunakan untuk membayari seluruh kewajiban Bank Summa.

Anak polah, bapak kepradah. Menurut Edwin Soerjadjaya adik dari Edward saat itulah masa-masa tersulit dari keluarga Soerjadjaya, tetapi ayahnya tak pernah merasa menyesal melakukan hal tersebut, nama baik keluarga harus dijaga dengan penuh tanggungjawab.

"Salah satu modal utama yang saya warisi dari ayah saya adalah nama baik." Ujar Edwin, beberapa waktu lalu.

Ndilalahnya sang Kakak, Edward Soerjadjaya tak mampu menjaga nama baik keluarga Soerjadjaya. Ia kerap bermasalah secara hukum akibat bisnis-bisnis yang ia jalankan selama ini.

Sepertinya sebagai anak tertua dari seorang pengusaha yang luar biasa sukses, Edward harus menanggung beban moral untuk menyamai kesuksesan ayahnya.

Ia menjalankan dengan sangat agresif. Ia tak segan menggelontorkan dana hingga triliunan untuk menggeber ekspansi bisnisnya, ia pun tak segan untuk  menyerempet wilayah abu-abu, meskipun tak etis sepanjang legal ya dihantam olehnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun