Merespon investigasi internal yang dilakukan oleh KPI Pusat, warganet yang budiman sepertinya tak mempercayai kredibilitas tindakan internal yang akan dilakukan oleh KPI.
Salah satunya dari komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa lewat akun Twitter miliknya @ernestprakarsa
"Percaya sama mekanisme internal mereka? Saya sih enggak."
Kasus-kasus seperti ini memang bukan perkara mudah untuk diselesaikan secara internal karena besar kemungkinan ada upaya untuk melindungi nama baik lembaga tersebut dan kedudukan para pimpinannya, jika investigasi di lakukan secara internal saja.
Untungnya Polisi kini sudah masuk dalam perkara ini. Meskipun tindakan yang diambil harus menunggu kasusnya viral terlebih dahulu baru serius ditindaklanjuti.
Viral based decision making policy
Semestinya kasus-kasus seperti ini diseriusi sejak awal korban melapor, masa harus mempublikasikan dulu kemudian viral baru serius ditangani sih.
Konon katanya menurut sejumlah media, KPI tempat mereka bekerja sudah tahu perkara ini sejak lama dan telah melakukan tindakan berupa pemindahan ruang kerja korban dipisahkan dengan para pelaku.
Harapannya dengan dipisahkan perundungan dan pelecehan seksual tak lagi terjadi. Faktanya menurut korban MS peristiwa itu tetap saja berlangsung.
Tindakan yang sangat dangkal untuk menyesaikan kasus seperti perkara pelecehan seksual dan perundungan seperti itu.
Seharusnya tindakan tegas dilakukan sedari awal, mereka harus ingat lembaga ini dalam kesehariannya ditugaskan sebagai "penjaga moral"