Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting Gagal ke Final Olimpiade Tokyo, Bukan Karena Bermain Buruk tetapi Chen Long Bermain Lebih Baik

1 Agustus 2021   13:05 Diperbarui: 1 Agustus 2021   13:34 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Indonesia di nomor tunggal putra satu satunya yang masih tersisa, Anthony Sinesuka Ginting harus berhenti di Semifinal setelah pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Minggu (01/08/21) dikalahkan pemain kawakan  yang juga juara bertahan peraih emas di Olimpiade Rio 2016 Chen Long secara straight set 16-21 11-21.

Permainan Ginting sebenarnya tak buruk ia bermain cukup bagus dengan daya juang yang cukup tinggi, tapi Chen Long bermain lebih baik lagi.

Jadi ini kemenangan yang cukup fair bagi Chen Long karena ia bermain apik, nyaris tanpa kesalahan dan kokoh.

Sejak awal pertandingan, seperti yang saya saksikan di stasiun televisi swasta nasional pertarungan ketat  langsung tersaji  di awal set pertama bermula, Ginting sempat  tertinggal 2-0 dari Chen Long, kemudian susul menyusul angka terjadi hingga poin 5-5

Kesalahan dan pukulan yang ragu-ragu  kerap dilakukan Ginting yang memudahkan Chen Long mendulang banyak poin hingga melejit memimpin 5-10, dan kemudian menutup interval di set pertama dengan 6-11

Selepas interval pertama Ginting mencoba untuk tampil lebih agresif, namun beberapa kali unforced error terus terjadi sehingga laju poin Chen Long cukup cepat menjadi 8-15.

Hampir setengah poin yang di raih Chen Long dihasilkan dari kesalahan Ginting. 2 poin kemudian di raih Ginting menjadikan skor menjadi 10-15 setelah Ginting bermain lebih sabar.

Namun sayang kembali Ginting  bermain terburu-buru, sehingga Chen Long seperti diberi give away 2 angka, skor menjadi 10-17.

Reli-reli panjang kemudian terjadi, Ginting masih terus berusaha mengejar ketertinggalan poin sehingga Chen Long mulai tertekan gap angka kemudian dengan cepat memendek skor menjadi 14-17.

Upaya Ginting untuk memangkas jarak sempat terhenti setelah Chen Long menempatkan bola dropshot yang membuat Ginting mati langkah skor menjadi 15-19.

Ginting sempat menambah satu poin menjadikan kedudukan 16-19, tetapi satu pukulan yang tak berhasil menyeberangi net dan smes  Chen Long yang menyilang ke sisi kiri lapangan Ginting mengakhiri set pertama dengan skor 16-21 dalam waktu 28 menit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun