Bukan perkara mudah menemukan titik keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi dalam setiap kebijakan penanganan pandemi Covid-19.
Daripada memprovokasi untuk melakukan aksi massa dengan alasan menolak PPKM Darurat, lebih baik fokus mencurahkan energi yang ada pada pengendalian Pandemi seperti mendorong vaksinasi, mengawasi bansos yang mulai  di distribusikan, membantu memperjuangkan insentif tenaga kesehatan dan sejumlah masalah lainnya.
Jika memang tidak puas dengan penanganan  pandemi oleh pemerintah kritiklah kebijakan sekeras mungkin lewat media sosial misalnya.
Menurunkan Jokowi ditengah jalan masa jabatannya dengan cara-cara seperti ini hanya akan menimbulkan krisis politik yang akan membuat Indonesia menjadi negara gagal menangani dan mengendalikan Covid-19.
Jika memang benar PPKM Darurat ingin segera diakhiri, taati protokol kesehatan dan bantu sosialisasikan vaksinasi, bukan dengan melakukan aksi massa yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang pada akhirnya menjadi klaster penyebaran virus tersebut.
Harapannya, masyarakat tidak terpancing provokasi ini, dan siapapun yang ada dibalik aksi provokasi tersebut harus diusut dan dimintai pertanggungjawabannya.
