Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Isu Emansipasi Perempuan Tak Perlu Diperjuangan Secara Lebay

21 April 2021   12:11 Diperbarui: 21 April 2021   12:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta  marginalisasi itu memang masih ada, dan terjadi dibanyak sektor kehidupan tetapi sangat terbatas.

Namun, saat ini marginalisasi seseorang karena alasan jender sudah menyusut ribuan kali dibanding saat RA Kartini memperjuangkan emansipasi dirinya dan wanita-wanita Jawa saat awal 1900-an.

Meskipun mungkin masih perlu diperjuangkan hingga titik tertentu, emansipasi perempuan tak perlu juga dilakukan dengan cara-cara yang lebay, seolah perempuan benar-benar dijahati oleh pria, karena pria tak mau dikalahkan oleh perempuan, jadi semacam "clash of gender" atau kompetisi antar jender.

Tapi banyak juga sih yang menginginkan kompetisi antar jender tetap terjadi, karena dengan demikian periuk nasinya bisa terjaga.

Padahal di jaman digital kompetisi antar jender seperti itu "geus teu usum deui" sudah bukannya jamannya lagi. Kita memasuki jaman kolaboratif.

Isu jender saat ini ada menurut saya karena diada-adakan  saja, padahal fakta dilapangan pada umumnya ya baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun